SUARA CIREBON– Wilayah Kabupaten Cirebon kini tengah dilanda cuaca ekstrem. Hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang yang terjadi pada, Minggu (18/12/2022) kemarin, bahkan membuat puluhan rumah warga Kabupaten Cirebon mengalami kerusakan.
Penata Ahli Muda Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Juwanda, mengatakan, cuaca ekstrem tahun ini lebih ekstrem dibandingkan tahun 2021 kemarin.
Menurutnya, cuaca ekstrem tahun ini harus diwaspadai oleh masyarakat. Terlebih pada tanggal 23 dan 24 Desember ini, masyarakat harus benar-benar mewaspadainya.
“Ekstremnya melebihi tahun kemarin. Keadaan ektrem itu harus diwaspadai, apalagi mulai tanggal 23 sampai 24 nanti, itu menurut rilis dari BMKG Kertajati,” ujar Juwanda, Selasa (20/12/2022).
Karena itu, menurut Juwanda, masyarakat juga harus melakukan upaya antisipasi, utamanya terhadap angin kencang, mengingat dampaknya sangat fatal.
Caranya, dengan memotong atau memangkas dahan pohon di sekitar rumah yang sudah terlihat rimbun. Juwanda meminta masyarakat tidak ragu memotong dahan yang rimbun meski pohon itu sedang berbuah.
BACA JUGA: Usai Diterjang Badai, DLH Kabupaten Cirebon Segera Data Pohon Berisiko Tumbang