“Di Mundu itu kan masyarakat tidak bertanya, kenapa di undangannya sekian dan ketika menerima nilainya sekian, harusnya bertanya saja. Mereka diam, kita jadi kita tidak tahu. Kita tahu (muncul persoalan itu, red) dari atas (pimpinan, red),” ungkapnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Dwi Sudarni, mengatakan, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon tidak mengetahui jumlah KPM hingga nominal bansos yang diterima warga di Kecamatan Mundu.
Pasalnya, Bansos tersebut disalurkan langsung oleh Kemensos kepada KPM yang bersangkutan.
BACA JUGA: Bupati Imron Sebut Pelaku Pemotong Bansos Keterlaluan
“Jadi, by name by adresnya kami dari kabupaten tidak tahu siapa saja yang mendapatkan, dan besarnya berapa itu PT Pos yang lebih paham,” ujar Dwi Sudarni.
Namun dari informasi yang didapat pihaknya, setiap KPM rerata dipotong Rp300 ribu sehingga totalnya mencapai Rp260 juta.
“Ini sudah ditangani APH dan dari PT Pos sendiri sudah memberikan ganti. Karena ini hak masyarakat jadi harus menerima penuh seuai haknya,” katanya. (Islah)