Ada pula di dalam klenteng disediakan tempat untuk mempelajari ajaran-ajaran atau agama leluhur seperti ajaran-ajaran Konghucu, Taoisme, dan bahkan ada pula yang mempelajari ajaran Buddha.
Klenteng selain sebagai tempat penghormatan para leluhur, para dewa-dewi, dan tempat mempelajari berbagai ajaran, juga digunakan sebagai tempat yang damai untuk semua golongan tidak memandang dari suku dan agama apapun.
Klenteng Talang awal mulanya adalah rumah abu. Kho Sin Swan mengadakan kebaktian Kong Hu Cu di Rumah Abu.
Sejak saat itu Rumah Abu menjadi Lithang Klenteng Talang. Lithang adalah tempat belajar ajaran Kong Hu Cu
BACA JUGA: Budayawan Betawi, Ridwan Saidi Meninggal Dunia
Ada pepatah 坚守祖训
Jiānshǒu zǔ xùn
Lestarikan ajaran leluhur
Demikian, istilah klenteng yang selain sebagai tempat peribadatan atau persembahyaangan, juga sebagai tempat menjagai tradisi leluhur.
Klenteng, sampai sekarang, masih juga diantaranya digunakan sebagai pusat persembahyangan atau peribadatan untuk Tahun Baru Imlek di tahun dengan Shio Kelinci Air di tahun 2023 ini.***
BACA JUGA: 11 Arti Mimpi Banjir, Hujan Deras Berpotensi Turun Terjadi Dimana-mana