Kegiatan baksos religi ini merupakan rangkaian peringatan hari lahir (Harlah) PPP ke-50.
Rencananya kegiatan baksos religi akan dilaksanakan oleh pengurus dan kader PPP Majalengka di sejumlah daerah.
BACA JUGA: Komposisi ASN di Majalengka semakin Ramping, Ini Jumlah ASN dan P3K yang Pensiun
Bakti sosial religi sendiri berupa kegiatan membersihkan sarana ibadah (musala) serta pemberian santunan pada masyarakat, terutama anak yatim.
“Bakti sosial religi ini merupakan salah satu ikhtiar kerja politik PPP agar semakin dekat dengan masyarakat,” kata Ketua DPC PPP Majalengka, M. Fajar Sidik Ch, Kamis (5/1/2023).
Fajar yang didampingi sejumlah pengurus DPC PPP Majalengka usai kegiatan di Gunung Windu menjelaskan, kegiatan bakti sosial religi akan digelar di sejumlah titik.
BACA JUGA: Sepanjang 2022 Angka Kriminalitas di Kabupaten Majalengka Meningkat
Sedangkan bentuk kegiatanya berupa membersihkan sarana ibadah, serta pembagian santunan khususnya bagi anak yatim.
“Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan di berbagai tempat di Kabupaten Majalengka. Dengan kegiatan positif seperti ini, semoga PPP memperoleh keberkahan,” katanya.
“Dengan begitu, saya berharap nanti pada Pemilu 2024 PPP bisa memperoleh suara yang signifikan, khususnya di Kabupaten Majalengka,” imbuh Fajar.
BACA JUGA: 150 Orang Meninggal di Jalan Raya Majalengka, Rendahnya Kesadaran Berlalu Lintas?
Kegiatan bakti sosial religi, kata Fajar, tak hanya dilakukan oleh jajaran pengurus di tingkat DPC, PAC ataupun ranting PPP.
Kegiatan baksos religi juga diikuti oleh pengurus dan anggota dari Badan Otonom (Banom) PPP,yakni Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Angkatan Muda Kabah (AMK) dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).
“Semua elemen partai terlibat, dari jajaran pengurus di tingkat DPC hingga banom partai,” jelasnya.
BACA JUGA:
Sekretaris DPC PPP Majalengka, Iing Abdul Khozin menambahkan bahwa kegiatan membersihkan tempat ibadah memiliki nilai pembelajaran bagi kita untuk mencintai dan merawat tempat ibadah selaku umat Islam.
“Melalui kegiatan ini kita membangun diri untuk mencintai rumah Allah, serta lebih menguatkan silaturahmi dengan bergotong-royong membersihkan tempat ibadah sehingga memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang akan beribadah,” ucapnya. (Abr)
BACA JUGA: Majalengka Masuk Daerah Rawan Bencana, Warga Diminta Lebih Waspada