Dede mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon masih mengharapkan banyak investor yang melirik untuk menanamkan modalnya.
Terlebih, daerah bagian timur Jawa Barat ini masuk ke dalam Kawasan Metropolitan Rebana.
Kehadiran investor ke Kabupaten Cirebon, diharapkan membangun industri padat karya. Pasalnya, industri padat karya sangat dibutuhkan di Kabupaten Cirebon.
Dengan padat karya, kata dia, penyerapan tenaga kerja lebih banyak, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.
BACA JUGA: Aset Pemda Kabupaten Cirebon Terancam Menyusut, DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Sertifikasi
“Kabupaten Cirebon mempunyai capaian sesuai dengan visi misi Bupati Cirebon untuk menyejahterahkan masyarakat, sehingga diarahkan untuk investor padat karya,” kata Dede.
Kendati demikian, lanjut Dede,bukan berarti pihaknya menolak investor padat modal atau padat teknologi. Ia menyebut, padat karya bisa menimbulkan multiplier effect di Kabupaten Cirebon.
Dalam tiga tahun terakhir ini, wilayah Kabupaten Cirebon terutama bagian timur, mulai berdiri beberapa industri yang menerapkan padat karya, di antaranya industri alas kaki dan pangan.
BACA JUGA: BKPSDM Kabupaten Cirebon Buka Seleksi JPT Pratama