“Tentunya kami sebagai warga berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangunkan jembatan gantung tersebut, kami meminta pascapekerjaan jangan sampai menyisakan permasalahan lain, salah satunya kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah,” kata Heru kepada Suara Cirebon pada Selasa, 10 Januari 2023.
Dijelaskan Heru, jalan tersebut merupakan jalan poros desa dan masih menjadi kewenangan desa dalam perawatan dan perbaikannya.
Namun, setelah dilintasi kendaraan proyek menuju lokasi pembangunan jembatan gantung, jalan poros desa sepanjang sekitar 6 KM tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah pada beberapa titik.
BACA JUGA: Pemkot Cirebon Target 2023 Bebas Jalan Berlubang
Heru memaparkan, kerusakan jalan ini di antaranya ambles serta TPT jalan juga mengalami ambruk sehingga menutupi SPAL yang menjadi pembuangan rumah-rumah warga.
Untuk itu, dirinya berharap kepada pelaksana proyek pembangunan jembatan gantung agar pascaselesai pembangunan jembatan untuk memperbaiki kembali jalan poros desa yang mengalami kerusakan akibat dilintasi kendaraan proyek tersebut.
“Pekerjaan proyek jembatan sudah di kisaran 70 sampai 80% dan kendaraan besar yang digunakan untuk angkutan readymix sepertinya sudah selesai, seharusnya perbaikan jalan poros desa sudah mulai dilaksanakan,” ucapnya.
BACA JUGA: Bangunan hampir Ambruk, Murid SDN 1 Gunungsari Kabupaten Cirebon Lima Tahun Belajar di Lantai