SUARA CIREBON – Kritisnya Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Kabupaten Majalengka perlu mendapat respon dari pemerintah. Pasalnya, kerusakan DAS, terutama di sepanjang aliran Sungai Cimanuk ancamannya semakin nyata.
Hampir setiap musim hujan, daerah di sekitar aliran sungai mengalami banjir. Bila terus dibiarkan , dikhawatirkan luasan area banjir makin bertambah. Tak hanya areal pertanian, tetapi juga permukiman warga.
Pemerhati lingkungan Majalengka, Dedi Mulyana mengatakan, cukup banyak kawasan yang rentan mengalami banjir saat musim hujan. Kondisi tersebut di antaranya dipicu kondisi DAS yang kondisinya memprihatinkan.
“Cukup banyak DAS di wilayah Kabupaten Majalengka yang kondisinya memprihatinkan, dan menjadi pemicu terjadi banjir di beberapa daerah,” ujar Dedi pada Rabu, 11 Januari 2023.
Bila DAS yang kondisinya kritis, berdasarkan data di BPBD Majalengka, kata Dedi, ada puluhan titik, bisa membahayakan masyarakat sekitar.
Apalagi dalam tiga tahun terakhir banjir di wilayah Majalengka tak hanya menggenangi areal pertanian, tetapi sudah meluas ke pemukiman.
BACA JUGA: Selain Bancana Alam, Warga Majalengka Diimbau Waspada DBD