Kucing dan harimau juga dianggap membantu mengamankan pertanian: kucing menangkap tikus dan harimau memangsa babi hutan yang merupakan hama pertanian.
Setelah sembahyang, masyarakat melanjutkan festival dengan perjamuan makan besar-besaran.
Sekarang ini la-ji tidak lagi dilakukan, sebagai gantinya diadakan sembahyang Dongzhi pada tanggal 21 atau 22 Desember.
Pada masa Dinasti Zhou, orang-orang saling memberi selamat karena telah berhasil melewati musim dingin yang paling dingin dan sinar matahari menguat kembali
BACA JUGA: Sajian Wajib di Malam Imlek, Ikan Bandeng Ternyata Cuma di Pantura, Ini Penjelasannya
Asal mula festival ini dapat ditelusuri dari filosofi Yin dan Yang, keseimbangan dan keharmonisan kosmos.
Setelah titik balik matahari, hari akan semakin memanjang sehingga semakin banyak energi positif yang mengalir masuk.
Filosofi ini disimbolkan oleh fù (復, “Kembali”) dalam Ba Gua I-Ching. Sembahyang Dongzhi mempersatukan keluarga.
Onde yang bundar bulat melambangkan keutuhan keluarga. Air jahe yang disajikan bersama onde melambangkan kehangatan kasih persaudaraan.