SUARA CIREBON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon telah mendeteksi sebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terdapat di beberapa daerah di Kabupaten Cirebon.
Terutama di daerah yang berdekatan dengan perkotaan dan kawasan industri, seperti Kecamatan Plumbon, Kedawung, dan Kecamatan Plered.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah, melalui Subkor Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) pada Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P), dr Lukman Denianto mengatakan, di awal tahun 2023 ini tepatnya di minggu pertama bulan Januari, pihaknya mencatat ada 6 kasus DBD di Kabupaten Cirebon.
“Sudah ada 6 kasus di bulan Januari minggu pertama. Mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan yang besar,” ujar Lukman Denianto, Jumat, 13 Januari 2023.
Menurut Lukman, DBD dapat dicegah dengan gerakan 3M plus yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang, serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Metode tersebut, dinilai paling tepat untuk mengendalikan dan mencegah nyamuk berkembang biak.
Saat ini, kata dia, pengasapan atau fogging dinilai sudah kurang baik karena ketika menggunakan bahan kimia, maka nyamuk dapat beradaptasi dan kebal terhadap pengasapan.
BACA JUGA: Waspada! Plumbon Tertinggi, Nyamuk DBD Mengandung Virus Kebal Fogging