“Ini yang selalu saya sampaikan, bahwa kita akan masuk ke tahun Pemilu 2024, tentunya hal-hal mendasar seperti menjaga persatuan dan kesatuan harus dikuatkan, serta menghindari politik identitas,” ujarnya.
Kehadiran Komjen Ahmad Dofiri di Milad ke-105 PUI di Kabupaten Majalengka mewakili Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan pidato kebangsaan.
Humas Panitia Milad PUI, Didin mengatakan, semula Kapolri dijadwalkan hadir pada acara tersebut untuk menyampaikan amanat kebangsaan. Namun Kapolri batal hadir karena mendadak dipanggil Presiden.
BACA JUGA: Dekati Masyarakat, DPC PPP Majalengka Gelar Baksos Religi, Rencananya Digelar di Sejumlah Titik
Pidato amanat kebangsaan diwakilkan pada Kabaintelkam Polri. “Pak Kapolri kabarnya mendadak dipanggil istana negara,” kata Didin.
Ketidakhadiran Kapolri, kata Didin cukup membuat kecewa,karena rencana kehadiran Kapolri sudah diagendakan sejak lama.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi PUI dapat mendatangkan Kapolri ke Majalengka, yang merupakan basis PUI dan pendirinya merupakan Pahlawan Nasional,” ujarnya.
BACA JUGA: Diduga Korsleting, Mobil Wisatawan Terbakar di Majalengka