SUARA CIREBON – Ada banyak pantangan yang dipercaya masyarakat Tionghoa di malam tahun baru Imlek yang dikenal sebagai Chúxī (除夕) yang berarti “malam pergantian tahun”.
Pada malam tahun baru Imlek, ada pantangan, tidak boleh bersih-bersih rumah. Bersih-bersih rumah di malam Imlek sama dengan membuang rejeki.
Budayawan Jeremy Huang Wijaya atau Suhu Jeremy mengungkapkan, ada pula pantangan berupa jenis makanan yang dipercaya bisa membawa kesialan jika disajikan pada malam Tahun Baru Imlek.
Bahkan bila pantangan untuk Tahun Baru Imlek tidak dipatuhi, dipercaya bahkan bisa menyebabkan kematian karena makna filosofis yang dikandungnya.
BACA JUGA: Sejarah Lampion, Identik Imlek dan Cap Go Meh, Berharap Doa Dikabulkan
Makanan yang menjadi pantangan Imlek itu diantaranya berupa bubur dan tahu. Tidak boleh menyajikan makanan dari berbagai jenis unggas yang tidak utuh.
Kalaupun harus menyajikan makanan jenis unggas seperti ayam atau bebek, maka penyajiannya harus utuh.
“Pantangan Tahun Baru Imlek lainnya, tidak boleh menyajikan makanan berupa tahu putih,” tutur Suhu Jeremy.
Makanan yang kaya protein nabati ini sebenarnya termasuk produk kuliner yang sangat sering dipakai dalam khazanah kuliner Tionghoa.
BACA JUGA: Alasan Jeruk Wajib Ada di Sajian Tahun Baru Imlek, Ini 6 Jenis Jeruk yang Cocok