SUARA CIREBON – Balong Sumber, Taman Keraton Kanoman yang terdapat di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat hingga sekarang ada saja pengunjungnya, sekalipun pada saat merebaknya Corona Virus Disiase 2019 (Covid-19) beberapa waktu lalu.
Mereka yang datang dari berbagai daerah itu sengaja meminta air dari kolam tersebut untuk berbagai keperluan, bahkan, diyakini bisa menolak bala. Mereka yang akan membangun rumah dan hendak hajatan pun banyak yang mengamnbil air dari situs tersebut.
“Kami sengaja datang ke sini mengambil air Balong Sumber untuk persyaratan membangun rumah, agar penghuni rumah kelak nyumber rejekinya, adem (tentram) paribawanya, serta terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, ” Irman asal daerah Kalijaga, Kota Cirebon, Selasa, 23 Januari 2023.
Irman menyampaikan, air dari kolam ini nanti disiramkan pada saat munggah suhunan dicampurkan dengan berbagai perlengkapan lainnya, termasuk kembang tujuh rupa. Irman beserta masyarakat di kampungnya mengaku masih tetap menjalankan tradisi leluhur tersebut.
“Kami tidak ingin bikin rumah seperti di real estate sekarang, nggak ada syarat adat dan selamatannya, makanya banyak yang tidak berkah,” terangnya.
Sementara itu, Ato, putra Mbok Samiri (94), kuncen situs Balong Sumber, beberapa waktu lalu, menjelaskan, air balong tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk membangun rumah, nujuh bulan, hajatan dan lainnya.
Baca Juga : Jalan dan Objek Wisata di Cirebon Dijaga Polisi
Diakuinya, masyarakat yang datang tidak hanya dari sekitar wilayah Cirebon seperti Indramayu, Kuningan, Majalengka, tetapi ada pula yang dari Bogor, Brebes, Tegal dan sebagainya.
“Kula cuma berikhtiar mendoakan mereka, yang mengabulkan ya tetap Gusti Alloh,” kata Samiri yang terlihat sudah mulai letih.
Diceritakan, dahulu sekitar tahun 1710 Masehi, pada saat Keraton Kanoman Cirebon dipimpin oleh Sultan B Chaerudin suka berziarah ke makam leluhurnya yakni Pangeran Panjunan yang ada di Bukit Plangon. Sebelum pergi ziarah maupun sesudahnya, lanjutnya, suka singgah di suatu tempat yang teduh.
Baca Juga : Arca Mirip Miss V di Situs Pejambon Cirebon Telah Lama Hilang, hingga saat ini Belum Diketahui Keberadaannya
Kemudian, lahan milik masyarakat itu dibeli Sultan, lalu dibuat taman yang indah dan diberi nama Taman Sari Keraton Kanoman. “Tahap berikutnya, di tengah-tengah taman tadi dibuat Balong (kolam) hingga selanjutnya disebut Balong Sumber Taman Keraton Kanoman,” terang Mbok Samiri.***