SUARA CIREBON – Warga kalangan menengah bawah, khususnya di wilayah Cirebon nampaknya harus mengencangkan ikat pinggang untuk menahan rasa lapar mereka imbas harga beras yang terus merangkak naik.
Beras yang memang menjadi salah satu kebutuhan pokok tersebut terus melonjak dalam beberapa pekan terakhir ini.
Dampaknya, sejumlah warga terpaksa harus mengurangi pembelian beras agar dapat membeli kebutuhan lainnya.
Warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Wulansari (50) mengaku, dirinya selalu membeli beras dalam kemasan 25 kilogram untuk setiap bulannya.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon Kewenangan Provinsi Bakal Diperbaiki Tahun 2023 Ini
Beras yang biasa ia beli adalah beras kualitas medium dengan harga Rp9 ribu per kilo. Namun setelah ada kenaikan harga, ia terpaksa membeli dengan jumlah lebih sedikit yakni, kemasan ukuran 5 atau 10 kilogram.
“Tetapi sekarang naik jadi Rp11 ribu. Memang kecil, tetapi kalau beli banyak kerasa juga,” kata Wulansari, Kamis, 26 Januari 2023.
Menurut Wulansari, dengan adanya kenaikan harga beras tersebut ia pun terpaksa mengurangi porsi nasi yang biasa ia masak setiap harinya. Hal tersebut dilakukan agar tidak menambah beban pengeluaran.