Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, menolak impor beras ke Jawa Barat di tengah kenaikan harga komoditas tersebut.
Ia menyebut, Jawa Barat mengalami surplus beras hingga 1,5 juta ton. Kebijakan impor beras ke Tanah Pasundan itu dianggap kurang tepat.
“Memang harga beras saat ini lagi tinggi, tetapi Jawa Barat tolak impor, kalau provinsi lain silahkan,” kata Ridwan Kamil.
BACA JUGA: Cabe Merah Dihargai Rp 10 Ribu Perkilogram, Petani Kesal, Buang Hasil Panen ke Jalan
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran terkait kenaikan harga beras tersebut. Pasalnya, wilayah Jawa Barat merupakan salah satu lumbung padi nasional.
Kepada pemerintah daerah di Jawa Barat termasuk Indramayu, Emil meminta untuk sama-sama menolak impor beras.***
BACA JUGA: KPU Siapkan 7.492 TPS untuk Jutaan Daftar Pemilih di Kabupaten Cirebon, Ada TPS Khusus Juga Loh…