“Ini isu hoaks. Sudah ada sejak tahun 2018 lalu. Sekarang disebarkan kembali,” tutur Trunoyudo.
Dijelaskan, untuk Polda Metro Jaya sendiri, sampai sekarang belum ada laporan resmi ke institusinya adanya korban penculikan anak.
Trunoyudo meminta masyarakat waspada terhadap isu-isu hoaks. Ia juga meminta agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Kalau ada informasi beredar, harus ditelaah dulu. Lebih baik konfirmasikan ke intsitus resmi seperti kepolisian terdekat. Jangan mudah percaya dan langsung sharing informasi yang belum benar,” tutur Trunoyudo.***