Sesuai informasi yang ia terima, pasokan MinyaKita akan kembali dilakukan oleh pihak produsen pada Februari 2023.
Terkait hal itu, sejumlah warga di Kabupaten Cirebon mengeluhkan melambungnya harga Minyakita yang diklaim pemerintah sebagai solusi minyak goreng sehat terjangkau. Seorang warga Kabupaten Cirebon, Sumiati (53) mengatakan, selain harga yang melambung, MinyaKita juga sulit didapatkan dalam beberapa hari terakhir ini.
“Kalau minyak goreng kemasan masih ada, cuma harganya lebih mahal,” kata Sumiati kepada di Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin, 30 Januari 2023.
BACA JUGA: Kejutan, Tarif BPJS Kesehatan Resmi Naik, Segini Iuran yang Harus Dibayar, Ini Daftarnya
Warga lainnya, Iwan Junaedi (41) mengaku terpaksa menggunakan minyak goreng kemasan untuk berjualan, meskipun perbedaan harganya terpaut hingga Rp5.000 setiap liternya.
Ia meminta, kepada pemerintah segera mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan kelangkaan MinyaKita di pasaran.
“Seminimal mungkin pemerintah membantu dengan cara menyediakan minyak murah,” ungkapnya.
Terpisah, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan langsung mengadakan rapat evaluasi terkait kebijakan pendistribusian minyak goreng bersama produsen minyak goreng di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin, 30 Januari 2023.
BACA JUGA: Pencurian di Cirebon, 100 Tabung Gas Melon Digondol Maling