“Harus mempersiapkan diri dari sekarang karena ada persaingan satu sama lain,” kata Hilmi.
Sebelumnya, Pejuang Honorer Nakes Indonesia Cirebon (PHNIC) Kabupaten Cirebon mendesak Pemkab Cirebon untuk merebut semua kuota formasi tenaga kesehatan sebanyak 2550.
Ketua PHNIC Kabupaten Cirebon, Sarniti mengatakan, tahun ini kuota untuk formasi tenaga kesehatan honorer sebanyak 2.550. Sementara jumlah total nakes dengan status honorer sekira 2.700.
Tahun lalu, kata Sarniti, kuota yang disediakan untuk seleksi PPPK bagi tenaga kesehatan honorer hanya 72.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Segera Dibuka, 10 Jurusan Ini yang Sangat Dibutuhkan
Menurut Sarniti, ribuan tenaga kesehatan honorer tersebut tersebar di sejumlah pelayanan dari mulai puskesmas, laboratorium kesehatan daerah, public safety center, rumah sakit dan gudang farmasi.
Sesuai arahan pemerintah pusat, tenaga kesehatan honorer menjadi salah satu kelompok yang diprioritaskan untuk menjadi PPPK.
“Saat ini upah yang kami terima tidak pernah lebih dari UMR dan itu pun dibayar dari hasil setelah pelayanan,” terangnya.***
BACA JUGA: Komisi I Dorong PPPK Guru P3 Selesai 2023