SUARA CIREBON – Stok beras di Kabupaten Cirebon sampai bulan Maret hingga April 2023 ini dipastikan aman.
Hal itu dikemukakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Ine Triana kepada Suara Cirebon, Rabu, 15 Februari 2023.
Menurut Ine, berdasarkan pantauan dan informasi dari ketahanan pangan serta hasil rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Cirebon, stok beras aman hingga tiga bulan kedepan. Bahkan, pasokan beras untuk Kabupaten Cirebon sebenarnya mengalami surplus.
“Dari hasil rapat, pasokan beras sebenarnya surplus. Kita tidak defisit stok beras,” kata Ine Triana, saat ditemui di ruang kerjanya.
BACA JUGA: Harga Beras Semakin Mahal, Warga Majalengka Beralih ke Jenis Medium
Ine mengatakan, saat ini harga beras premium berada di angka Rp 13.000 per kilogram. Ia menyebut, kenaikan harga beras terjadi karena ada beberapa daerah yang gagal panen. Kenaikan harga beras bahkan terjadi sejak awal tahun 2023 ini.
Karena itu, menurut dia, Pemkab Cirebon melalui Disperdagin bakal menggelar operasi pasar secara simultan tahun ini. Operasi pasar pertama sudah dilakukan pada Sabtu, 11 Februari 2023 di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang.
“Kedepan kita akan simultan mengelar operasi pasar bekerja sama dengan Bulog,” kata Ine.
Pada operasi pasar di Desa Cipanas, pihaknya menjual beras premium dengan harga Rp9.400 per kilogram. Total beras yang disediakan dalam operasi pasar tersebut sebanyak 10 ton.
BACA JUGA: Harga Beras Makin Mahal, Gabah Langka Diduga Jadi Penyebab, Harga Beras Tembus Rp 14.000 per Kg