“Kami tidak ada masalah dengan penetapan dapil. Gelora sendiri jauh sebelumnya sudah mempersiapkan apapun skema yang akan ditetapkan kita akan siap. Meski, Gelora awalnya mengharapkan dapil dikurangi, tidak tujuh tapi lima dapil,” ujar Tarsadi.
Tarsadi mengatakan, meski KPU RI akhirnya menetapkan dapil di Kabupaten Cirebon tetap 7 dapil seperti saat Pemilu 2019 lalu, pihaknya telah mempersiapkan diri.
“Artinya strategi untuk bisa memenangkan di tujuh dapil sudah disiapkan Gelora dan kita sudah memploting bacaleg sesuai dengan skema yang ditetapkan KPU. Saat ini, setiap dapilnya sudah terisi bacaleg Gelora. Meskipun ada beberapa dapil yang belum maksimal,” katanya.
BACA JUGA: Dapil di Kabupaten Cirebon Tak Berubah, Tapi Jumlah Kursi Berubah, Bawaslu Petakan Pengawasan
Sebagai partai terbuka, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berminat menjadi anggota legsilatif melalui partainya.
“Kita masih terus membuka kran kepada masyarakat yang ingin bergabung dengan Gelora. Walaupun slot yang disedikan misalnya sudah terpenuhi, nanti kita adakan seleksi, untuk menghasilkan wakil rakyat terbaik,” ujarnya.
Pihaknya juga tidak mempersoalkan naiknya suhu politik menjelang pesta demokrasi yang tinggal satu tahun lagi.