“Masyarakat tahu negara yang sepakbolanya maju, disiplin dan ketaatan pemain terhadap keputusan wasit tak bisa ditawar. Jangan coba-coba pemain protes sampai mendorong, memukul wasit,” tutur Miqdad.
Miqdad menambahkan, deretan kasus keputusan salah wasit dan ketaatan pemain menjadi contoh tentang bagaimana seluruh pihak yang menjadi bagian pertandingan menjaga ketertiban dengan kesungguhan mematuhi keputusan apa pun.
“Resikonya sangat berbahaya jika pemain dan official memaksakan penolakan hingga dapat menyulutkan emosi pendukung tim yang dirugikan. Keselamatan manusia menjadi pertimbangan utama” katanya.
BACA JUGA: Persib Bandung Disemprit PSSI Lagi, Didenda Rp120 Juta Gara-gara Ini
Semua kasus kesalahan keputusan wasit bukan merupakan pembenaran sehingga wasit dapat sewenang-wenang.
Perlindungan pada keputusan wasit jelas didahului sikap profesional dan jaminan integritas wasit terlebih dahulu.
Jika wasit terbukti bermain mata, ia bukan hanya seumur hidup tak boleh bermain, sanksi pidana bisa mengancamnya. Begitulah seharusnya PSSI mendisiplinkan wasit dan pemain.
BACA JUGA: Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono Daftar Calon Anggota Exco PSSI, Bobotoh Kecewa