“14 hari bjb maksimal sudah bisa merealisasikan, angkanya Rp25 miliar,” jelas Agus.
Ditambahkan Agus, setelah mempelajari dan berkonsultasi dengan pihak perbankan, Pemkot Cirebon mengambil tenor yang tidak lebih dari satu tahun untuk menghindari pembengkakan bunga pinjaman.
Sebetulnya menurut Agus, kebutuhan anggaran bisa terpenuhi oleh kas di bulan Juni. Namun karena mendesak, maka saat ini dana talang dihadirkan dengan mekanisme pinjaman ke perbankan.
“Kita harapkan November selesai, jadi tenor hanya 6 sampai 7 bulan saja. Akhir tahun, pokok dan bunganya selesai. Kalau satu tahun itu, bunganya sekitar 9 persen, maka jika 6 bulan, bisa sampai 4,5 persen lah. Sebetulnya uang ada, tapi nanti Juni, jadi ini adalah talangan saja, tapi berbunga,” tandas Agus.***