SUARA CIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon kembali mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat agar segera memperbaiki sejumlah ruas jalan Provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon.
Kali ini, desakan perbaikan jalan Provinsi disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai, di Sumber Kabupaten Cirebon, Selasa, 14 Maret 2023.
Menurut Hilmy, perbaikan jalan tersebut sudah sangat mendesak dilakukan mengingat intensitas kendaraan bermotor yang melintasi jalan provinsi cukup tinggi.
Sehingga dikhawatirkan banyak terjadi kecelakaan, utamanya pada malam hari karena kondisi jalan tergenang air akibat hujan yang masih mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon.
“Mungkin kalau siang masih bisa menghindari, tapi kalau malam atau hujan besar lubangnya mengakibatkan kecelakaan,” ujar Hilmy.
Hilmy meminta kepada Pemrov Jawa Barat agar akselerasi kelayakan jalan provinsi dipercepat.
Perbaikan jalan provinsi yang hingga saat ini belum dilakukan, kata Hilmy, setidaknya perbaikan tahap awal sudah dilakukan mulai dari sekarang.
Sehingga saat memasuki bulan ramadan nanti, jalan sudah bisa digunakan untuk aktivitas masyarakat yang ditengarai meningkat pada malam hari.
“Karena orang berlalulalang mengejar tempat pengajian, salat tarawih, itu yang kita khawatirkan, karena aktivitas lebih banyak malam di bulan ramadan nanti,” kata Hilmy.
Ia menduga, perbaikan jalan provinsi yang belum dilakukan hingga saat ini, karena Pemrov Jawa Barat khawatir pekerjaan sia-sia mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi.
“Pemprov melihat kondisi cuaca supaya perbaikan bisa optimal,” paparnya.
Dengan kian redanya intensitas hujan saat ini, pelaksanaan kegiatan perabaikan jalan bisa dilakukan secepatnya.
“Kalau informasi dari Bappelitbangda, arah perbaikan jalan provinsi, dengan PUTR juga, sudah ada,” ungkapnya.
Warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Sumadi mengaku sudah bosan dengan kerusakan jalan provinsi yang menjadi satu-satunya akses dirinya menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ia pun sudah tidak sabar melihat kondisi jalan tersebut mulus dan nyaman untuk dilintasi. “Kabarnya sih akan diperbaiki, tapi nyatanya sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda akan diperbaiki,” ujar Sumadi.
Ia berharap, perbaikan jalan provinsi dibarengi dengan perbaikan drainase yang menjadi salah satu penyebab jalan cepat rusak.
“Perbaikan saluran yang ada di kiri kanan jalan ini sangat penting, bahkan itu yang harus diutamakan juga biar jalan tidak cepat rusak,” tukasnya.***