SUARA CIREBON – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, angkat suara terkait pemberitaan seorang guru SMK di Cirebon dipecat lantaran mengkritiknya di instagram.
“Saya perlu klarifikasi. Yang pertama, seorang pemimpin tidak boleh anti kritik, sudah ratusan, ribuan biasa aja,” kata Ridwan Kamil.
Namun, jelas Ridwan Kamil, jika yang bersangkutan kasar di media sosial, maka dirinya berkewajiban untuk mengingatkan, apalagi berprofesi sebagai guru.
“Bahwa bersikap di ruang publik, apalagi guru itu akan dilihat, dicontoh oleh murid-muridnya. Inikan berbahaya sekali,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Ridwan Kamil, dirinya juga telah menelepon yayasan yang menaungi sekolah tempat mengajar guru tersebut agar yang bersangkutan tidak diberhentikan, kecuali terhadap hal-hal yang fundamental.
“Kalau hal yang begini mah cukup diingatkan saja. Maka tadi saya telepon kepala Yayasan Miftahul Ulum yang menaungi yang bersangkutan juga di SMK Telkomnya,” kata Ridwan Kamil.
Ia pun meminta agar surat pemberhentian terhadap guru tersebut untuk ditarik.
“Surat pemberhentian sebaiknya ditarik saja, cukup diingatkan saja secara manusiawi, sehingga yang bersangkutan tetap bisa bekerja,” katanya.
Kendati demikian, dikatakan Ridwan Kamil, dirinya meminta yang bersangkutan untuk introspeksi diri terkait profesinya sebagai guru untuk selalu mengedepankan nilai-nilai keteladanan.
“Saya kira itu, mudah-mudahan bisa menjadi solusi bersama dan kita tetap bijak dalam bermedsos,” tandasnya.
Sebelumnya, seorang guru SMK di Cirebon, Muhamad Sabil Fadhillah tidak lagi bisa mengajar setelah mengkritik postingan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di akun Instagram sang gubernur.
Sabil merupakan guru di dua SMK swasta, yakni SMK Manbaul Ulum, Kabupaten Cirebon dan SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon.
Per Rabu, 15 Maret 2023 kemarin, Sabil menyatakan, dirinya dipecat dari dua sekolah swasta tempatnya mengajar, setelah mengkritik postingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Instagram.
Di postingan tersebut, Ridwan Kamil memberi apresiasi kepada siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya yang patungan untuk membelikan sepatu kepada teman sekelasnya yang membutuhkan, pada Selasa, 14 Maret 2023.
Kemudian, Sabil mengomentari Ridwan Kamil yang memakai jas berwarna kuning saat melakukan video conference melalui aplikasi zoom meeting dengan para siswa tersebut.
“Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil????” tulisnya.
Komentar Sabil lalu dipin dan dibalas Ridwan Kamil. “@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha?” jawab Ridwan Kamil.”
Sabil mengaku, komentar yang dilayangkannya itu sebagai bentuk kritik. Sebab, saat berbincang dengan para siswa Ridwan Kamil tengah mengenakan jas berwarna kuning. Dimana, warna itu lekat dengan warna Partai Golkar.***