SUARA CIREBON – Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Sentra Phalamartha Sukabumi menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk penyandang disabilitas warga Kabupaten dan Kota Cirebon, Kuningan, dan Indramayu, Selasa, 14 Maret 2023.
Bantuan ATENSI Kemensos melalui Sentra Phalamartha Sukabumi ini berupa dukungan pemenuhan hidup layak dan nutrisi, kewirausahaan, serta alat bantu untuk penyandang disabilitas di wilayah setempat.
Bantuan ATENSI Kemensos melalui Sentra Phalamartha Sukabumi tersebut dilaksanakan di Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Penyaluran bantuan ATENSI ini dilaksanakan bersama Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, dalam rangka kunjungan kerja masa reses.
Sebanyak 148 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) mendapat bantuan ATENSI dalam kesempatan tersebut, yang terdiri dari 106 penyandang disabilitas dari Kota Cirebon, 18 dari Kota Cirebon, 22 dari Indramayu, dan 2 dari Kuningan.
Bantuan yang diberikan berupa 25 paket kewirausahaan, 122 paket sembako nutrisi, 2 unit motor roda tiga, 61 kursi roda, 11 tongkat kaki tiga, 5 tongkat nerta, 1 walker, 3 tongkat ketiak, 1 paket warung booth semi container, dan 25 etalase untuk warung sembako dengan total bantuan senilai Rp411.206.777.
“Bantuan ATENSI ini diberikan untuk menunjang penghidupan agar penyandang disabilitas dapat hidup mandiri dan mencapai kesuksesan,” kata Selly di hadapan para PPKS, keluarga, orang tua, serta para pendamping rehabilitasi sosial.
Dijelaskan Selly, bantuan ATENSI ini menjadi bukti bahwa pemerintah hadir dan memperhatikan seluruh warganya, mulai dari anak-anak, dewasa, sampai lanjut usia.
“Kehadiran kami hanyalah sebagai perantara bagi keberhasilan para penyandang disabilitas. Tetapi berhasil atau tidaknya tergantung dari doa, itikad, dan upaya dari ibu bapak dan juga anak-anak penyandang disabilitas untuk mencapai keberhasilan itu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sentra Phalamartha Sukabumi, Cup Santo menjelaskan, bantuan ATENSI ini adalah hak bagi para PPKS.
Kerjasama yang telah terjalin baik dengan berbagai pihak, kata Cup Santo, telah menghasilkan data PPKS yang diperolehnya semakin valid dan terverifikasi dengan tepat.
“Selamat berbahagia, semoga bantuan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan. Semua yang diberikan silakan manfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu aksesibilitas, mobilitas, dan untuk memperbaiki penghidupan kita,” kata Cup Santo.
Para PPKS penerima bantuan ATENSI ini sesuai dengan hasil pengajuan dan asesmen kebutuhan masing-masing.
Anton salah satunya. Ia merupakan penyandang disabilitas fisik asal Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon yang menerima bantuan sepeda motor roda tiga dan bantuan kewirausahaan warung sembako.
“Alhamdulilah, terima kasih, saya senang sekali mendapat bantuan ini. Ini akan saya gunakan buat usaha bersama istri. Mudah-mudahan usahanya bisa lancar ke depannya,” ujar Anton usai menerima bantuan.
Bantuan yang diberikan kepada para penyandang disabilitas merupakan wujud Negara hadir di tengah masyarakat yang memiliki keterbatasan. Hal ini penting untuk mencapai kesejahteraan warga negara secara umum.***