Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Kritik Ridwan Kamil, Guru SMK di Cirebon Dipecat

by Islahuddin
Kamis, 16 Maret 2023
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Kritik Ridwan Kamil, Guru SMK di Cirebon Dipecat

Guru Manbaul Ulum, Kabupaten Cirebon dan SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah menunjukkan surat pemecatannya, Rabu, 15 Maret 2023.* (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Seorang guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Cirebon, Muhamad Sabil Fadhillah tidak lagi bisa mengajar setelah mengkritik postingan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di akun Instagram sang gubernur.

Sabil merupakan guru di dua SMK swasta, yakni SMK Manbaul Ulum, Kabupaten Cirebon dan SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon.

Per Rabu, 15 Maret 2023 kemarin, Sabil menyatakan, dirinya dipecat dari dua sekolah swasta tempatnya  mengajar, setelah mengkritik postingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Instagram.

Di postingan tersebut, Ridwan Kamil memberi apresiasi kepada siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya yang patungan untuk membelikan sepatu kepada teman sekelasnya yang membutuhkan, pada Selasa, 14 Maret 2023.

Kemudian, Sabil mengomentari Ridwan Kamil yang memakai jas berwarna kuning saat melakukan video conference melalui aplikasi zoom meeting dengan para siswa tersebut.

“Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil????” tulisnya.

Komentar Sabil lalu dipin dan dibalas Ridwan Kamil. “@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha?” jawab Ridwan Kamil.”

Sabil mengaku, komentar yang dilayangkannya itu sebagai bentuk kritik. Sebab, saat berbincang dengan para siswa Ridwan Kamil tengah mengenakan jas berwarna kuning. Dimana, warna itu lekat dengan warna Partai Golkar.

“Itu kritik saja sebagai warga Jabar, dimana RK sedang berhadapan dengan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pakai jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya, sebagai gubenur atau kader partai, atau pribadi,” ujar Sabil.

Kemudian, ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Ridwan Kamil atas komentarnya yang dinilai kasar.

“Kan RK mah someah (akrab) dengan para follower’snya. jadi pake diksi maneh. Ya saya sadar sebagai yang lebih muda memang nggak sopan ke yang lebih tua,” ucapnya.

Menurut Sabil, pascakejadian tersebut kini ia tidak bisa mengajar di SMK Ponpes Manbaul Ulum, Kecamatan Dukupuntang, lantaran dikeluarkan dari data pokok pendidikan (dapodik).

Selain tidak bisa mengajar, Sabil pun dicoret dalam daftar sebagai guru tidak tetap di SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon dan tutor ekstrakurikuler konten kreator ikhwan SMA Telkom Sekar Kemuning.

“Saya mendapatkan kabar, jika saya terancam data dapodik saya di-delete permanen, sehingga saya tidak lagi bisa mengajar di sekolah manapun,” kata Sabil.

Ia mengatakan, bahwa dirinya akan dipanggil oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) X Cirebon untuk klarifikasi masalah tersebut. Namun, sampai saat ini ia belum mendapatkan kabar lanjutan terkait pemanggilan tersebut.

“Operator sempat ditelepon oleh Disdik Provinsi Jabar, untuk mengetahui nomer HP saya dan diundang ke Disdik Jabar,” kata dia.

Terpisah, Kepala Sekolah SMK Ponpes Manba’ul Ulum, Abdul Hakim mengatakan, Sabil sudah keluar dari SMK Manbaul Ulum pada tahun 2020 dan pindah ke SMK Sekarkemuning, Telkom, Kota Cirebon.

Disinggung soal Dapodik, Abdul Hakim menjelaskan bahwa hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Provinsi. Namun, sampai saat ini Dapodik Sabil masih di SMK Manbaul Ulum.

“Karena itu tidak bisa sembarangan, kalau menyangkut rezeki orang secara pribadi. Dicabut atau tidak, itu aturan dinas, bukan kepala sekolah,” kata dia.

Menurutnya, Kepala KCD X Cirebon sudah berkoordinasi dengan pihaknya. Ia menyebut, koordinasi tersebut bukan membahas pencabutan Dapodik, melainkan hanya untuk memberikan teguran saja. Pasalnya, sebagai guru Sabil telah melanggar etik guru dengan tulisan yang dianggap kurang baik.

“Tegurannya  tertulis dan tidak tertulis, soal  attitude terhadap pejabat, tidak seharusnya diucapkan seorang guru kepada Jabar satu dan kepada siapa saja secara umum,” kata dia.

Ia menambahkan, dalam hal tersebut bisa saja Sabil tidak sadar telah melakukan kesalahan. Karena itu, pihaknya perlu mengetahui permasalahan tersebut langsung dari yang bersangkutan.

“Besok Pak Sabil saya panggil tapi panggilan bukan soal dapodik. Pangilan secara baik, sebagai teman saja,” pungkasnya.***

Tags: CirebonGubernur Jawa BaratGuru SMKRidwan Kamil

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version