SUARA CIREBON – Hati-hati, modus terbaru penipuan lewat WhatsApp (WA). Pelaku berpura-pura dari perushaan jasa pengantar barang, J&T.
Sebuah video TikTok @penikmatteh13, mengunggah penjelasan dari seorang anggota polisi soal modus baru penipuan lewat WA tersebut.
Anggota Polres Nabire, Papua Tengah, bernama Briptu Pungky mengungkapkan pengalaman nyaris menjadi korban penipuan lewat WA.
Dalam video itu, Pungky mengungkapkan pengalaman, menerima pesan dari seseorang mengaku dari perusahaan jasa pengiriman paket cepat sampai J&T.
Padahal Pungky merasa tidak pernah kenal dan tidak pernah memesan barang. Namun tiba-tiba saja, seseorang mengaku dari J&T itu memberitahu kalau ada paket ekspres.
Si pengirim tiba-tiba mengirim pesan lewat WA. Intinya ada pengiriman barang.
Nah untuk memastikan barang tersebut, si pengirim meminta Pungky mengecek foto yang disertakan dalam pesan.
Hanya saja anehnya, lampiran foto tersebut ada keterangan tertulis huruf “äpk”. Padahal kalau foto biasanya belakangnya huruf “jpg”.
Dalam pesan itu, untuk mendorong agar lampiran foto barang diklik, si pengirim mengatakan agar cek dulu foto tersebut.
Jika benar, Pungky segera diminta konfirmasi ke nomor si pengirim pesat yang mengaku dari perushaaan jasa paket cepat J&T.
Pesan ini aneh, karena foto yang diminta untuk dicek dengan cara di klik itu berupa aplikasi berhuruf “apk”.
“Ini kan aplikasi. Kalau sampai kita klik atau buka, maka aplikasi itu terdownload di HP kita,” tutur Pungky.
Pungky menyarankan, bila ada yang menerima pesan dari WA dengan model seperti di atas, mengatasnamakan dari paket cepat J&T lalu diminta membuka foto yang ternyata aplikasi, sebaiknya langsung diblokir saja nomornya.
“Sebaiknya langsung diblokir aja,” tutur Pungky.
Sebab kalau sampai membuka foto, resikonya akan sangat berbahaya. Polres Nabire beberapa kali menerima laporan orang punya HP yang di hack.
“Jika membuka foto, HP kita bisa digunakan oleh orang lain dari jauh. Semua data di HP kita bisa diambil, termasuk M Banking,” tutur Punky.
Seperti banyak korban yang telah melapor, sasaran kejahatan penipuan lewat WA nomor rekening banknya bisa dibobol.
Uang di tabungan bisa ludes dibobol si penipu yang modusnya mengaku dari J&T dan meminta korban membuka foto yang sebenarnya merupakan aplikasi (apk).***