SUARA CIREBON – Setelah menjatuhkan sanksi ringan ke Indonesia atas kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, Presiden FIFA, Gianni Infantino, akhirnya menggugah emoji bendera Indonesia dan simbol jabat tangan.
Ini adalah pernyataan pertama Gianni Infantino usai memberikan sanksi administratif ke Indonesia setelah bertemu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Rabu, 6 Februari 2023 di Paris, Prancis.
Gianni Infantino menggugah foto dan emoji di akun Instagramnya pada Jumat, 7 April 2023 malam waktu Indonesia.
Presiden FIFA berusia 3 tahun, Gianni Infantino, mennggugah foto dirinya bersama dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Ada tertulis kalimat “Sepakbola Mempersatukan Dunia”. Kemudian di bawah foto, pria berkebangsaan italia, Gianni Infantino, menyertakan emoji jabat tangan dan bendera Indonesia.
Emoji itu menuai banyak reaksi dari netizen. Secara umum, netizen mengapresiasi sikap Gianni Infantino yang tidak menjatuhkan sanksi berat kepada Indonesia atas kegagalan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Indonesia sebelumnya dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA karena kendala politik penolakan Timnas Israel.
FIFA sendiri hanya menjatuhkan sanksi ringan. Bersifat administratif. Dana FIFA Forward 3.0 untuk PSSI senilai Rp140 miliar dibekukan selama sanksi berlaku.
Namun sanksi itu bisa dicabut, dan dana FIFA Forward bisa kembali dicairkan. Sepanjang Indonesia serius dalam melakukan transformasi sepakbola nasional Indonesia.
Ketum PSSI, Erick Thohir sebelumnya menyampaikan blueprint transformasi sepakbola nasional Indonesia kepada Gianni Infantino.
Gianni Infantino percaya dengan blueprint tersebut. Bahkan FIFA menyatakan kesediaan membantu Indonesia dalam transformasi sepakbola nasional.
Sikap Gianni Infantino memang terlihat sangat akomodatif terhadap keseriusan Indonesia dalam pengembangan sepakbola nasionalnya.
Bahkan saat Tragedi Kanjuruhan terjadi hingga menewaskan 135 orang, tak membuat Gianni Infantino menjatuhkan palu godam memberi sanksi berat kepada Indonesia.
Belakangan, setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, ketakutan bahwa indonesia akan di banned FIFA ternyata tidak terjadi.
Gianni Infantino lagi-lagi memberi ruang bagi Indonesia, dan hanya memberi sanksi ringan. Artinya, sepakbola nasiona Indonesia, masih bisa berlangsung dan tidak dikucilkan oleh masyarakat sepakbola internasional.
Tanda emoji jabat tangan dan bendera Indonesia, menggambarkan sikap Gianni Infantino yang akomodatif terhadap Indonesia.
Sikap Gianni Infantino inilah yang membuat Indonesia kini percaya diri dan bersiap jika ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U17.
Indonesia siap menggantikan Peru menjadi tuan rumah Piala dunia U17 karena memiliki kesiapan infrastruktur lebih baik dan lebih siap.
Selain itu, Piala Dunia U17 tidak akan ada hambatan politik. Sebab Timnas Israel dipastikan tidak lolog di babak kualifikasi.
Erick Thohir mengungkapkan, secara infrastruktur Indonesia sangat siap. Dari semula disiapkan untuk Piala Dunia U20, kini sangat siap jika digunakan untuk Piala Dunia U17.***