SUARA CIREBON – Polresta Cirebon menyiapkan pos pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun 2023 ini.
Pos pengamanan tersebut bakal didirikan di pinggir jalan, baik ruas jalan pantura maupun ruas jalan tol.
Persiapan harus dilakukan maksimal, mengingat mudik lebaran merupakan hajat besar masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Tentunya, bakal banyak kendaraan yang melintas baik di ruas jalan tol maupun arteri.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan oleh polisi untuk melakukan pengamanan mudik lebaran tahun ini.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Lantas Kompol Muhamad Ardi Wibowo, mengatakan, pihaknya dan polsek jajaran Polresta Cirebon bakal mendirikan 16 posko dalam pengamanan operasi ketupat lodaya 2023.
Dari rencana 16 pos tersebut, posko utama sebagai posko sentral sudah didirikan, yakni di Mako Polresta Cirebon Jalan Dewi Sartika, Sumber.
Kemudian, Posko terpadu yang berada di Gerbang Tol Palimanan sebagai pengendalian taktis juga sudah didirikan. Selain itu, tiga pos pelayanan yang berlokasi di rest area 228a, rest area 229b, dan pos pelayanan yang ada di Ramayana Weru juga sudah rampung didirikan.
Setelah itu, nantinya didirikan pos pengamanan (pospam) di 11 titik wilayah Kabupaten Cirebon.
“Pos Pengamanan ini didirikan oleh masing-masing Polsek jajaran Polresta Cirebon. Nantinya di pospam itu akan ditempatkan personel polsek,” kata Ardi Wibowo, Rabu, 12 April 2023.
Ia menjelaskan, fungsi pospam sendiri adalah sebagai tempat pemantauan arus pada saat pelaksanaan operasi ketupat lodaya 2023.
Pospam yang didirikan oleh polsek, ada yang di jalan arteri dan ada pula yang di jalan tol mengingat ada posisi polsek yang dekat dengan rest area.
Karena itu, di dalam pospam tersebut disediakan pula tempat istirahat untuk pemudik.
“Nanti pospam itu bisa untuk tempat istirahat pemudik pada saat melakukan arus mudik,” kata dia.
Menurut Ardi Wibowo, pihaknya juga mendirikan pospam di dekat jalur yang rawan kemacetan seperti pasar tumpah dan lainnya.
Sehingga, saat terjadi kepadatan arus lalu lintas pihaknya bisa mengambil langkah dengan menggunakan jalur alternatif.
“Kalau misalkan di pantura Tegalgubug macet, kita bisa kordinasi dengan Polres Indramayu dan dialihkan Karangampel terus ke Gunungjati. Alternatif lain seperti lewat Ciwaringin yang kemudian keluar ke Indramayu,” ungkapnya.***