SUARA CIREBON – Antara Indramayu dan Cirebon, baik di jalur utama maupun di jalur alternatif, ada sejumlah titik ruas jalan untuk arus mudik yang rawan kejahatan pembegalan dan perampokan.
Hati-hati, kejahatan seperti begal dan rampok bisa mengintai Anda kapan saja dan dimana saja. Bisa menggangu kelancaran mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini.
Antara Indramayu sampai Cirebon, terdapat sejumlah ruas jalan yang sangat rawan aksi kejahatan begal dan rampok.
Jalur-jalur yang rawan aksi begal dan rampok ini dikenal sejak lama karena memang kondisinya memungkinkan.
Jalur rawan begal dan rampok antara Indramayu dan Cirebon tidak saja di jalur alternatif, tetapi juga di ruas jalur utama pantura.
Jalur titik rawan begal dan rampok ini berupa ruas jalan di tengah areal persawahan atau hutan yang jauh dari pemukiman penduduk.
Begal dan rampok setiap saat mengincar dan menjadikan para pemudik lebaran sebagai targetnya karena dianggap orang luar yang tidak tahu medan daerah yang dilalui.
Berikut titik jalur rawan begal dan rampok antara Indramayu – Cirebon :
Jalur utama Pantura :
– Jalur Kertasemaya (Indramayu) – Tegalgubug (Cirebon). Terdapat jalan sepanjang 5 km berupa areal persawahan yang cukup panjang
– Jalur Perlimaan Islamic Center – pertigaan Majakerta, Juntinyuat, Indramayu, sepanjang 11 km, berupa areal persawahan
– Jalur Karangampel – Krangkeng (Indramayu), sepanjang 5 km, berupa areal persawahan
– Jalur Krangkeng (Indramayu) – Kedaton (Cirebon) sepanjang 2 km, areal persawahan
– Jalur Widasari – Jatibarang (Indramayu), 3 km, berupa jembatan panjang
– Jalur Pasar Gebang – Losari (Cirebon), areal persawahan
Jalur alternatif pantura :
– Subang – Gantar – Cikamurang (Indramayu) – Tomo (Majalengka), sepanjang 30 km, berupa areal hutan jati
– Haurgeulis – Bantarwaru, sepanjang 5 km, berupa areal hutan jati
– Terisi – Cikamurang (Indramayu), sepanjang 15 km, berupa areal hutan jati
– Tukdana (Indramayu) – Jatitujuh (Majalengka), 15 km, berupa areal persawahan
Tips perjalanan aman dari begal dan rampok :
– Perjalanan siang hari
– Jika malam hari, terutama untuk pemudik bersepeda motor, jangan sendirian, upayakan konvoi minimal 5 kendaraan. Lebih banyak kendaraan lebih aman
– Minta pengawalan anggota Polri
– Jangan segan-segan minta informasi kondisi jalur yang mau Anda lalui ke Posko Lebaran Polri yang Anda temui
– Jika malam hari, bagi pemudik bersepeda motor, lebih baik gunakan waktu istirahat di Posko Lebaran atau SPBU yang ramai
– Jangan bawa uang cash dalam jumlah besar. Lebih baik secukupnya. Uang disimpan di bank, jika perlu ambil melalui ATM dalam jumlah secukupnya
– Hindari membawa barang perhasan berharga. Kalaupun dibawa, disimpan di tempat sangat rahasia
Jam-jam rawan operasi begal dan rampok :
– Maghrib saat orang berbuka puasa
– Malam hari di atas jam 9
– Pagi hari menjelang dan setelah subuh
Demikian, semoga artikel ini akan menjadi pedoman bagi Anda untuk terhindar dari incaran begal dan rampok di jalur-jalur rawan aksi kejahatan antara Indramayu hingga Cirebon.***