Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Ragam

Memang Sakti, 7 Puisi Jokpin Khusus Khong Guan, Biskuit Legenda Saat Lebaran

by Rakisa
Kamis, 20 April 2023
in Ragam
Reading Time: 4 mins read
A A
Memang Sakti, 7 Puisi Jokpin Khusus Khong Guan, Biskuit Legenda Saat Lebaran

Foto: Instagram @khongguan_biscuits

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Budayawan Cirebon Jeremy Huang Wijaya atau akrab dipanggil Suhu Jeremy menyebut Khong Guan bukanlah sekedar kaleng berisi tumpukan biskuit.

Khong Guan, bersama perjalanan sejarahnya, telah mengalami perubahan makna. Dari semula hanya kudapan, yang kemudian identik dengan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, kini telah merambah kemana-mana tergantung siapa yang menafsirkannya.

Dari semula kudapan berupa biskuit kering yang identik dengan kue lebaran Idul Fitri, Khong Guan telah mengalami proses sublimasi makna yang multitafsir.

“Maknanya telah mengalir lebih jauh dari Sungai Bengawan Solo,” tutur Suhu Jeremy, Rabu, 19 April 2023.

Suhu Jeremy mengungkapkan saktinya Khong Guan. Kini, tidak saja menjadi salah satu dari rumpunan icon lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga menjadi simbol berbagai nilai kemanusiaan, kebangsaan, bahkan spiritualitas.

“Khong Guan, dalam bahasa Mandarin artinya kaleng kosong. Dalam kekosongan itu, beragam makna yang menginterverensi teks Khong Guan tertampung, menjadi begitu beragam,” tutur Suhu Jeremy.

Suhu Jeremy menyinggung soal Khong Guan yang memantik kesadaran teks dan puitik dari seorang penyair besar di era kontemporer Indonesia, Joko Pinurbo atau akrab dipanggil Jokpin.

Penyair kelahiran Sukabumi, Jawa Barat yang mengarungi samudra teks kehidupan puitiknya di Yogyakarta, sampai mengemas Khong Guan dalam satu buku antologi atau kumpulan puisi bertajuk “Perjamuan Khong Guan” (dirilis Januari 2020).

“Puisi Jokpin menampung tafsir yang merdeka dari Khong Guan. Indah banget. Khong Guan tidak hanya sakti, tetapi ternyata juga puitik di relung pikir Jokpin,” tutur Suhu Jeremy.

Melalui Perjamuan Khong Guan, Jokpin, seperti ingin mengemas bagian demi bagian dari tafsir masyarakat Indonesia tentang Khong Guan secara kritis, komikal, parodi, bahkan politis, satire dan karikatural.

Soal kesederhaan, hidup yang bersahaja, kemanusiaan atau nilai humanisme universal, sampai soal identitas kebangsaan Indonesia.

Kebhinekaan, pluralisme (kebhinekaan), inklusifitas, moderatisme. Ada manusia, masyarakat, individu, orang per orang, sampai pada peran negara, semuanya mengalir bebas dan deras secara puitik, tersebab pemantiknya adalah Khong Guan.

Berikut 7 puisi Jokpin yang terangkum dalam Antologi “Perjamuan Khong Guan” :

Ayah Khong Guan

Ayah sedang
khusyuk menikmati
remah-remah
sisa kenangan
dalam kaleng
Khong Guan
ketika rumahnya
yang sunyi
disambangi petugas:
“Selamat malam.
Apakah kondisi
kejiwaan Anda
aman terkendali?”

Ayah menjawab,
“Maaf, saya
sedang
berbahagia.
Negara
dilarang
masuk
ke dalam hati saya.”

(2019)

Ibu Khong Guan

Ibu pulang dari gereja
membawa lima roti dan dua ikan
dalam kaleng Khong Guan,
persediaan makan sebulan.

(2019)

Simbah Khong Guan

Simbah muncul di kaleng Khong Guan:
duduk sendirian di meja makan,
mencelupkan biskuit ke dalam teh hangat
dan menyantapnya pelan-pelan.

Anak cucunya sibuk ngeluyur
di jagat maya, tak mau mengerti perasaan
orang tua yang tak lama lagi akan
mengucapkan selamat tinggal, dunia.

Walau sudah tua dan giginya tinggal dua,
Simbah masih hafal Pancasila.

Simbah mencelupkan jarinya
ke dalam teh hangat dan sambil mengingat
sila kelima ia berkata, “Kesepian sosial
bagi simbah-simbah yang merana.”

(2019)

Malam Khong Guan

Ketika bumi tidur
dan malam mendengkur,
ada bocah gundul
bersorak-sorak sendirian
menyunggi bulan
dalam kaleng Khong Guan.

(2019)

Rumah Khong Guan

Biskuit berterima kasih
kepada rengginang
yang telah ikut melestarikan
rumahnya yang merah:
kaleng Khong Guan.

(2019)

Burung Khong Guan

Burung bersarang
dalam kaleng Khong Guan,
mengerami kata-kata
yang dipungutnya
dari bahasa manusia
yang sombong dan sumbang.

(2019)

Anggur Khong Guan

Aku bersyukur masih bisa mendapatkan
sisa anggurmu dalam kaleng Khong Guan
—anggur paling jos yang kauminum
dan kaubagikan pada malam perpisahan—
walau aku tak datang di perjamuan.
Saleh atau salah, aku tetap bocahmu, Bro.

(2019)

Dalam Antologi “Perjamuan Khong Guan”, Jokpin menorehkan 80 puisi. Tersimpan di dalam 4 kaleng Khong Guan.

Anda tertarik ? Yuk Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 ini menikmati kudapan puitik karya Jokpin.

Sebagaimana isi dari biskuit kering di kaleng kue legenda lebaran ini. Semua tersaji dalam satu kaleng. Ada asin, gurih, manis dengan beragam sajian rasa, coklat, cream dan sejenisnya.

Dijamin, seratus persen. Semua tentang Khong Guan.***

Tags: BiskuitJokpinKhong GuanLebaranLegendaPuisi

Rakisa

Berita Terkait

Ragam

5 Keutamaan Sahur di Bulan Ramadan

by Rakisa
Sabtu, 8 Maret 2025
Ragam

Agar Puasa Lebih Berkah, Baca 3 Doa Ini Saat Sahur

by Rakisa
Sabtu, 8 Maret 2025
Ragam

Hukum Puasa Tanpa Sahur, Sah atau Tidak?

by Rakisa
Selasa, 4 Maret 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version