SUARA CIREBON – Korban jiwa kecelakaan tragis bus terperosok masuk ke sungai di obyek wisata pemandian air panas Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Minggu pagi, 7 Mei 2023, bertambah.
Korban meninggal dunia akibat bus terperosok ke sungai di Guci atas nama Ibin Mukorobin, 53 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir akibat luka berat dalam perawatan di RS Soesilo, Slawi, Tegal.
Di RS Soesilo, sebelumnya, korban tercatat atas nama Saribin, 50 tahun, warga Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Dengan meninggal dunianya Ibin Mukorobin alias Saribin, maka korban kecelakaan bus terperosok masuk sungai di Guci, tegal yang dirawat di RS Soesilo tinggal dua orang, atas nama
- Yanti Sopiah 55 tahun, Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatang
- Sean 60 tahun, Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatang
Dalam kecelakaan bus tragis di Guci, Tegal, sebelumnya tercatat ada satu korban meninggal dunia pada Minggu, 7 Mei 2023, atas nama Maja Bin H Sitem, 60 tahun, warga Kampung Pondok Serut RT 05 RW 03 Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara Tangerang Selatan.
Tercatat total ada 37 penumpang saat bus terperosok masuk sungai. Mereka merupakan rombongan penziarah asal Tangerang Selatan.
Jumlah penziarah sendiri, semuanya 100 orang. Mereka mengalami kecelakaan tragis setelah berziarah ke Cirebon, dan dalam perjalanan ke Pekalongan.
Hanya saja, sebelum melanjutkan perjalanan ke Pekalongan, erlebih dulu menginap di obyek wisaya pemandian air panas di lereng Gunung Slamet di Guci, Tegal.
Berikut daftar nama korban luka-luka kecelakaan tragis bus terperosok masuk sungai di Guci, Tegal :
- Daftar korban yang dirawat di Klinik Isyfina Bumijawa
- Mariana Perempuan 56 Tahun, Luka Pinggang, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Eka Perempuan 35 Tahun, Luka Leher Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Rikal 10 Tahun, Laki-laki, Luka Kepala, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Murni, Perempuan 55 Tahun, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Eni, Perempuan Usia 65 Tahun, Luka Kepala, Alamat Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Budi 45 Tahun, Laki-laki, luka telinga Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Aqila 7 Tahun, Perempuan, Luka Kepala, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Teni Perempuan 80 Tahun, Luka Pinggang, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Encit, Perempuan 50 Tahun, Luka Kepala, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Merna, Perempuan 65 Tahun, Luka Kepala dan Tangan, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Sarin, Perempuan 54 Tahun, Luka Sobek di Wajah, Alamat Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Maulana, Laki-laki, 70 Tahun, Luka Kepala, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Nur 58 Tahun, Laki-laki, Luka Kepala Hidung, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Mpok Iyo, Perempuan, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Iyah, Perempuan 50 Tahun, Dada Sesak, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Nurhidayat, Laki-laki 30 Tahun, Luka di Kaki, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Yani, Perempuan 60 Tahun, Kaki Sakit Tangan Tidak Bisa Bergerak, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Narni 53 Tahun, Perempuan, Sesak Dada, Alamat Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Akim, Laki-laki, 70 Tahun, Kepala Sobek, Alamat Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
- Yani, 53 Tahun, Perempuan, Tangan Sakit Tidak Bisa Bergerak, Kelurahan Paku Jaya, RT 05 RW 02 Tangerang Selatan
Total ada 20 korban luka. Terdiri dari perempuan 13 Orang dewasa dan 1 anak-anak, laki-laki 4 orang dewasa dan 1 anak-anak.
- Berikut daftar kKorban yang dirawat di Puskesmas Bumijawa
- Lianti, Tangerang Selatan, TTL 12 Juli 1981, Alamat Serpong Utara
- Suherman Belani, TTL 18 September 1980, Alamat Serpong Utara Tangerang Selatang
- Maryani 48 Tahun, Alamat Serpong Utara
- Buang 60 Tahun, Alamat Serpong Utara
- Dala 56 Tahun, Perempuan, Alamat Serpong Utara
- Ustad Mizan 60 Tahun, Alamat Serpong Utara Tangerang Selatan
- Sapurah 55 Tahun, Perempuan
- H. Madali 60 Tahun, Serpong Utara Tangerang Selatan
- Wasir 35 Tahun, Alamat Desa Rembul RT 03 RW 03 Kecamatan Bojong Tegal
- M. Aariyah 50 Tahun, Perempuan, Alamat Serpong Utara, Tangerang Selatan
- H. Tiamah 55 Tahun, Alamat Serpong Utara Tangerang Selatan
- Mamih 55 Tahun, Alamat Serpong Utara Tangerang Selatan
- Mamah 58 Tahun, Alamat Serpong Utara Tangerang Selatan
Detik-detik kecelakaan
Minggu pagi, 7 Mei 2023, pukul 08.30 WIB, bus dalam posisi diparkir di pinggir jalan yang posisinya menurun di kawasan obyek wisata Guci, Tegal.
Sopir bus berada di luar sedang minum kopi, sambil menunggu seluruh penumpang yang merupakan rombongan penziarah asal Tangerang masuk ke dalam bus.
Saat bus parkir, posisi tuas rem sudah ditarik. Ban bus juga telah diganjal. Kernet, menyalakan mesin bus dengan tujuan untuk memanaskan mesin sambil menunggu seluruh rombongan naik ke bus untuk melanjutkan perjalanan.
Tiba-tiba, bus berjalan sendiri. Melewati ganjel, meluncur tak terkendali sejauh 30 meter ke bawah dan akhirnya terperosok masuk sungai atau Kali Awu.
Evakuasi terhadap para korban seketika dilakukan oleh warga setempat. Mereka mengevakuasi satu per satu korban, yang diselamatkan dari jendela bus yang masuk ke sungai dalam posisi terjungkal.
Dugaan penyebab bus meluncur bebas tanpa kendali ada dua yang muncul. Pertama, karena mesin dinyalakan, getaran bus membuat ganjal ban geser sehingga bus pun meluncur dan terperosok masuk sungai.
Versi lain, berdasar rekaman yang tersebar luas dan viral, bus meluncur karena diduga ada anak kecil, bagian dari rombongan penziarah, yang menurunkan tuas rem tengan.
Hal ini membuat bus dalam posisi netral sehingga tak terhindarkan melewati ganjal dan meluncur tanpa kendali sampai masuk ke sungai.
Polisi masih terus menyelidiki dugaan penyebab bus meluncur tanpa kendali dan terperosok masuk ke sungai tersebut.***