SUARA CIREBON – Rapat pengurus KONI Kabupaten Cirebon yang menentukan draf tata tertib (Tatib) dan juga persyaratan peserta dan juga bakal calon ketua KONI terus mengalami kemunduran.
Rapat pengurus KONI sendiri rencananya akan dilaksanakan pada Senin, 8 Mei 2023 diundur pada Kamis, 11 Mei 2023. Namun, berdasarkan informasi, rapat pengurus KONI juga diundur menjadi hari Sabtu, 13 Mei 2023.
Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Cirebon, Yundi Rosawaspada mengatakan, selalu mundurnya rapat KONI disinyalir sebagai upaya penggalan pelaksanaan Musorkab. Pasalnya melihat dinamika yang ada banyak orang yang akan mendaftarkan diri sebagai calon ketua KONI.
“Saya juga kadang bingung ada apa kok selalu mundur-mundur terus, kalau rapat KONI saja mundur terus, saya pesimis Musorkab juga akan mundur,” katanya.
Yundi mengatakan, sebaiknya pengurus KONI tidak menunda-nunda waktu pelaksanaan Musorkab karena berkaitan dengan pembinaan olahraga di Kabupaten Cirebon.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Organisasi, Dodi T Basuni mengatakan, rapat KONI merupakan rapat persiapan perangkat penyelenggara Musorkab. Meskipun persiapan untuk Musorkab sendiri sudah matang.
“Terkait pengunduran waktu rapat KONI harus ada sinkronisasi antara KONI dan Cabor dan untuk pelaksanaan sendiri dipastikan akan dilaksanakan pada bulan Mei, jadi tidak ada pengaruhnya pengunduran rapat dengan pelaksanaan Musorkab,” katanya.
Lebih lanjut Dodi, mengatakan, rapat KONI tetap harus dilakukan dan dihadiri pengurus KONI, hal ini dilakukan dalam rangka mengesahkan tata draf Tata Tertib Musorkab.
“Tata tertib memang disahkan nanti pada saat Musorkab namun drafnya nanti disahkan di rapat KONI. Draf tata tertib harus ada kesepakatan pengurus KONI,” tandasnya. Dodi juga mendesak agar Musorkab tidak diundur dan tetap dilaksanakan pada bulan Mei.***