SUARA CIREBON – Polda Jawa Barat memberikan pernyataan terbaru terkait laporan insiden penembakan Bahar bin Smith atau Habib Bahar Smith.
Polda Jabar menjelaskan telah membentuk tim penyelidik dan penyidik untuk mengungkap kasus penembakanb Bahar bin Smith.
Tim dari Polda Jabar dan Polres Bogor telah datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP (Tempat kejadian Perkara) di tempat yang dilaporkan Bahar bin Smith sebagai locus penembakan dirinya.
“Tim telah mendatangi daerah dekat Pusdiklat Dishub di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Langsung melakukan olah TKP,” tutur Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo.
Tim melakukan secara seksama olah TKP di lokasi kejadian seperti laporan Bahar bin Smith soal penembakan dirinya.
Selama olah TKP, tim gabungan Polda Jabar dan polres Cirebon berusaha mencari bekas-bekas penembakan termasuk bukti penting penembakan, yakni proyektil.
Hasilnya, tim tidak menemukan proyektil di lokasi kejadian di depan Pusdiklat Dishub di Kemang, Bogor
“Kami sudah olah TKP. Tidak ada,” tutur Ibrahim Tompo.
Polda Jabar juga mengungkapkan berdasar keterangan Bahar bin Smith sendiri bahwa tidak ada saksi mata dalam insiden tersebut.
“Tidak ada saksi mata dari keterangan yang kami peroleh. Ini yang mesti kami dalami laporan tersebut,” tutur Ibrahim Tompo.
Seperti diketahui, ramai diberitakan Bahar bin Smith menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) atau orang misterius.
Berdasar pengakuan Bahar bin Smith, ia ditembak di depan Pusdiklat Dishub, Kemang, Bogor oleh OTK saat turun untuk memeriksa mobilnya setelah pulang dari bengkel.
Kabar penembakan Bahar bin Smith diperoleh setelah yang bersangkutan datang sendiri untuk melapor ke Polsek Kemang.
Bahar bin Smith membawa pakaian dan sorban dengan bercak darah yang dikatakan sebagai bukti atas luka penembakan di bagian perut.
“Pengakuannya ada luka di bagian perut. Kami lagi minta visum, apakah luka itu akibat penembakan atau sebab lain,” tutur Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
Dalam laporan polisi, Bahar bin Smith mengaku ditembak OTK atau orang misterius antara jam delapan sampai sembilan Jumat malam, 12 Mei 2023.
Bahar bin Smith terluka, lalu memeriksakan diri ke rumah sakit. Setelah itu melapor ke Polsek Kemang, Kabupaten Bogor.
Polisi sendiri sejauh ini belum bisa menyimpulkan atas pelaporan Bahar bin Smith bahwa dirinya jadi korban penembakan OTK atau orang misterius.
“Belum ada kesimpulan, termasuk juga penyebab lukanya di perut,” tutur Ibrahim Tompo.***