SUARA CIREBON – Perkembangan terbaru kasus laporan penembakan Habib Bahar atau Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK), dokter yang melakukan visum diperiksa intensif Polres Bogor.
Hasil keterangan visum terhadap luka di bagian perut yang diakui Bahar bin Smith sebagai luka akibat penembakan OTK, akan dikonfirmasi ke dokter bersangkutan.
Informasi yang diperoleh, Kamis, 25 Mei 2023, Polres Bogor telah memanggil dokter yang melakukan visum atas luka Bahar bin Smith dan memeriksa secara intensif di Mapolres Bogor.
“Kita dalami hasil keterangan visum pelapor (Bahar bin Smith),” tutur Kapolres Bogor, Iman Imanuddin.
Iman juga menjelaskan pihaknya telah mengumpulkan bukti penyelidikan di lapangan, pemeriksaan para saksi dan bukti-bukti lain termasuk keterangan hasil visum.
Namun polisi masih terus mencocokan temuan lapangan dan keterangan saksi, termasuk bukti hasil visum menggunakan penyelidikan secara ilmiah.
“Kita mencocojan temuan lapangan, keterangan saksi dan hasil visum,” tutur Iman.
Jumlah saksi yang diperiksa terakhir sebanyak 18 orang. Keterangan mereka akan dianalisis dan nantinya akan diambil satu kesimpulan.
“Pokoknya kalau semua sudah dicocokan, kita akan segera umumkan,” tutur Iman.
Seperti diketahui, Bahar bin Smit mendatangi Polsek Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat malam 12 Mei 2023 dan mengaku menjadi korban penembakan OTK.
Dalam pengakuannya, Bahar bin Smith yang datang didampingi kuasa hukumnya, ditembak di depan gedung Pusdiklat Dishub Kabupaten Bogor di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Bahar bin Smith membawa baju dan sorban dengan bekas bercak darah. Dalam pengakuannya darah itu keluar dari luka di bagian perut akibat penembakan OTK.
Polisi bergerak cepat membentuk tim, baik Polres Bogor maupun Polda Jabar. Tim gabungan juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hanya saja, polisi tidak menemukan proyektil maupun bercak darah. Polisi juga kesulitan karena sesuai pengakuan Bahar bin Smith, saat kejadian tidak ada saksi mata.***