SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon optimis tahun 2023 ini dapat menyandang predikat Kabupaten Layak Anak (KLA).
Optimisme tersebut tercermin dari komitmen Pemkab Cirebon dalam hal ini OPD yang menjadi leading sektor dengan dukungan sejumlah OPD lainnya.
Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, predikat KLA disandang Kabupaten Cirebon terakhir diterima pada tahun 2021 bersama 275 kota/kabupaten lainnya di Indonesia.
Menurutnya, Pemkab Cirebon mempunyai banyak inovasi dalam upaya mewujudkan predikat KLA. Sejumlah inovasi dilakukan di antaranya pemenuhan hak sipil anak berupa pemberian kartu identitas anak (KIA).
Ia menegaskan, tugas untuk mewujudkan kembali Kabupaten Cirebon sebagai KLA bukan hanya tanggung jawab Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) semata. Melainkan tanggung jawab seluruh perangkat daerah.
Dengan ditetapkannya Kabupaten Cirebon sebagai KLA nanti, diharapkan mampu menurunkan kasus kekerasan terhadap anak. Pasalnya, pasca pandemi Covid-19, kasus tersebut marak terjadi di Kabupaten Cirebon.
“Mudah-mudahan sampai Desember tahun ini tidak ada lagi kasus,” ujar Ayu-sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih, Kamis, 8 Juni 2023.
Untuk mewujudkan predikat KLA tersebut, Pemkab Cirebon juga menyiapkan anggaran sekitar Rp1 triliun. Anggaran tersebut dari semua stakeholder yang mendukung program KLA.
“Ini anggaran dari semua stakeholder, agar Kabupaten Cirebon tahun ini mendapatkan kembali predikat Kabupaten Layak Anak,” kata Ayu.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj. Eni Suhaeni menyampaikan, pemerintah daerah sudah berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon sebagai KLA.
Eni optimis tahun ini Kabupaten Cirebon bisa memperoleh predikat KLA tingkat pratama. Ia yakin nilai minimal yang ditetapkan tim penilai bisa terlampaui.
“Nilai minimalnya itu 505, kami bisa di atas 600. Selain itu, dokumen tambahan dari OPD juga sudah kami kirim,” terang Eni, usai mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada Rabu, 7 Juni 2023.
Kegiatan digelar secara virtual dan dihadiri langsung oleh Bupati Cirebon H. Imron, M.Ag, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Hj. Nunung Roosmini, dan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.