Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Abraham Disomasi Sultan Kasepuhan Cirebon

by Islahuddin
Senin, 19 Juni 2023
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Abraham Disomasi Sultan Kasepuhan Cirebon

Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Abraham Muhamad (kanan) disomasi Sultan Sepuh Aloeda II Kasultanan Kasepuhan Cirebon, Raden H Rahardjo bin Djali yang dikirimkan langsung ke kantor Budpar pada Senin, 19 Juni 2023 ini.* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Sambutan yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kabupaten Cirebon, Abraham Muhammad dalam acara Pagelaran Saptawara di alun-alun Gegesik pada Jumat malam, 16 Juni 2023 berujung somasi.

Abraham mendapat somasi atau teguran dari Sultan Sepuh Aloeda II Kasultanan Kasepuhan Cirebon, Raden H Rahardjo bin Djali yang dikirimkan langsung ke kantor Disbudpar Kabupaten Cirebon pada Senin, 19 Juni 2023 ini.

Somasi dilayangkan karena Abraham dinilai membuat ujaran kebencian pada sebuah acara yang berlangsung di alun-alun Gegesik pada Jumat malam, 16 Juni 2023.

Menurut Sultan, Abraham telah memberikan pidato atau kata sambutan dengan muatan ujaran kebencian berupa penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, provokasi, menghasut dan menyebarkan berita bohong terhadap dirinya selaku Sultan Kasultanan Kasepuhan sebagai Lembaga Adat.

Abraham juga dinilai telah berpidato dengan muatan ujaran kebencian kepada Raden Udin Kaenudin selaku Camat Kapetakan Kabupaten Cirebon yang juga merupakan Ketua Dewan Kalungguhan.

Ia menegaskan, tindakan yang dilakukan Abraham tersebut bertentangan dengan tugas dan fungsi kepala Budpar sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Bupati Cirebon Nomor 37 Tahun 2021 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Ia menerangkan, salah satu tupoksi kepala Budpar adalah pengembangan kebudayaan, pelestarian dan pengelolaan cagar budaya serta peningkatan daya tarik destinasi pariwisata. Dimana, Kasultanan Kasepuhan menjadi bagian dari tupoksi Disbudpar Kabupaten Cirebon.

“Saya perlu ingatkan, saudara selaku ASN wajib dan harus mengedepankan asas netralitas dengan bersikap netral, tidak berpihak, bebas konflik kepentingan dalam konflik Keraton Kasepuhan Cirebon sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN Pasal 2 huruf f,” tegas Sultan.

Jika dalam kurun waktu 3 X24 jam yang bersangkutan tidak menyampaikan permohonan maaf di media massa baik lokal maupun nasional, kata Sultan, maka dapat disiimpulkan bahwa Abraham Muhammad tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Selanjutnya, dirinya yang juga merupakan Ketua Dewan Kalungguhan Kesultanan Kasepuhan Cirebon akan menempuh penyelesaian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Bilamana dalam batas waktu tersebut dia tidak melakukan permohonan maaf tersebut, maka saya berkesimpulan dia tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini. Selanjutnya saya akan menempuh penyelesaian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Abraham Muhammad membenarkan bahwa dirinya telah mendapatkan somasi dari Raden H Rahardjo Bin Djali yang merupakan Sultan Kasultanan Kasepuhan Cirebon dengan Gelar Sultan Sepuh Aloeda II.

Menurut Abraham, somasi tersebut lantaran yang bersangkutan tidak terima atas isi sambutan saat acara Pagelaran Saptawara Wayang Kulit di Kecamatan Gegesik.

Menurut Abraham, sambutan yang disampaikan saat acara tersebut tidak serta merta disebut menjelekkan dan memprovokasi permasalahan yang sedang terjadi di keluarga Keraton Kasepuhan.

Ia menjelaskan, dirinya hanya mengatakan bahwa keraton lainnya agar mencontoh Keraton Kacirebonan yang dinilai telah memberikan contoh dan teladan bagi semuanya.

“Kita lihat Keraton Kacirebonan Pangeran Abdul Gani Natadiningrat, beliau sebagai suritauladan, karena tidak terjadi perpecahan keluarga dalam mewarisi keagungan Kasultanan tersebut,” kata Abraham.

Kendati demikian, Abraham pun meminta maaf bila perkataannya telah menyinggung keluarga keraton dari Kasultanan Kasepuhan.

“Secara pribadi dan sebagai Kepala Disbudpar saya meminta maaf bilamana ada kekeliruan dan perkataan yang menyinggung. Dan saya juga sudah menyiapkan surat permohonan maaf secara resmi, ini tinggal diberikan kepada yang bersangkutan,” ucapnya.***

Tags: AbrahamCirebonDisbudpar Kabupaten CirebonKabupaten CirebonKasepuhan CirebonSomasiSultan

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version