SUARA CIREBON – Jelang gelombang kepulangan, jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia bertambah 43 orang.
Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado, Selasa, 4 Juli 2023 mengungkapkan, jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia sampai Senin 3 Juli 2023 pukul 24.00 Wib bertambah 43 orang.
Dengan tambahan tersebut, maka jumlah keseluruhan, sampai Senin, sebanyak 337 jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci.
“Ada tambahan jumlah jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci dunia 43 orang sampai Senin kemarin,” tutur Dodo Murtado.
Untuk jemaah haji yang sakit dan dirujuk di rumah sakit, sampai dengan Senin 3 Juli 2023 berjumlah 402 orang.
Rinciannya :
– Rawat jalan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sebanyak 25 orang
– Rawat inap di KKHI sebanyak 170 orang
– Rawat inap di RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi) sebanyak 207 orang.
Penyebab kematian sebagian besar akibat gangguan jantung dan jemaah haji yang sejak wal masuk kategori resiko tinggi (risti).
Selain itu, juga dipengaruhi suhu di Kota Makkah yang relatif panas. Berkisar antara 30 derajad celsius sampai bisa mencapai 41 derajad celsius.
“Dengan suhu 41 derajad celsius, bagi jemaah usia lanjut dan risti ini sangat mempengaruhi,” tutur Dodo Murtado.
Untuk mengetahui daftar nama jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia, sampai data update atau terbaru, bisa klik link di bawah ini :
KLIK DISINI: JEMAAH HAJI MENINGGAL DUNIA
Berdasar catatan data di Siskohat, kematian jemaah haji asal Indonesia di Tanah Suci tertinggi di Kota Mekkah.
Prosentasenya mencapai 70 persen. Kemudian diikuti di Madinah, Jeddah dan ada laporan kematian di Padang Arafah saat pelaksanaan Wuquf.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.