SUARA CIREBON – Pemain Persija Jakarta menghadapi ujian mental berat di pekan ke 5 BRI Liga 1 musim 2023-2024, saat dijadwalkan menjalani bigmatch kontra Persebaya Surabaya.
Bagaimanapun, melawan Persebaya dalam sebuah bigmatch bagi Persija adalah sebuah partai bigmatch yang berbeda.
Bigmatch melawan Persebaya merupakan laga penuh gengsi bagi Persija, dan disesaki atmosfir persaingan antar sesama tim elit dalam kancah sepakbola profesional Tanah Air.
Bigmatch kontra Persebaya, hampir satu level dengan pertarungan klasik atau El Clasico Persija kontra Persib Bandung.
Pelatih Persija Thomas Doll tentu akan sangat fokus pada bigmatch kontra Persebaya di pekan ke 5 BRI Liga 1 musim ini.
“Ini laga dengan atmosfir berbeda. Persebaya tim kuat. Kami akan berusaha tampil lebih baik,” tutur Thomas Doll.
Tidak mudah bagi Thomas Doll menghadapi bigmatch kontra Persebaya. Kendati selama putaran pertama BRI Liga 1 digelar, kedua tim menorehkan catatan kurang memuaskan.
Secara teknis dan kualitas, baik tim maupun pemain relatif imbang. Hal menentukan nantinya adalah pertarungan antar mental tim maupun mental pemain.
Hal sama diungkapkan pelatih Persebaya, Aji Santoso. Ia menyadari catatan kurang apik yag diraih Bajul Ijo di sampai pekan ke 5 BRI Liga 1.
Kini, anak asuhnya sudah harus menjalani bigmatch penuh gengsi melawan Persija di kandang Macan Kemayoran di Stadion Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Jakarta.
“Ini laga yang tidak mudah. Saya minta pemain fokus pada hal terbaik,” tuturnya.
Melihat catatan head to head, di empat laga terakhir, baik Persija maupun Persebaya tidak terlalu impresif.
Persija baru 1 kali meraih kemenangan, 2 kali draw dan 1 kali kalah. Catatan sama ditorehkan Persebaya yang baryu menang 1 kali, 2 kali draw dan 1 kali kalah.
Persija dan Persebaya sama-sama baru mengoleksi 5 poin. Persija di urutan ke 10 klasemen sementara BRI Liga 1, sedangkan Persebaya di urutan 12.
Persebaya mengandalkan catatan atau rekor head to head dalam 5 laga terakhir bigmatch yang tak pernah terkalahkan oleh Persija.
Dari 5 laga terakhir, Persebaya mencatat 3 kali menang dan 2 kali draw kontra Persija. Catatan 5 laga terakhir menjadi penyemangat Bajul Ijo.
Dari sisi rekor head to head dan kekuatan tim, bigmatch Perseija kontra Persebaya diprediksi akan berlangsung seru dan dramatis.
Macan Kemayoran akan mempertaruhkan gengsi sebagai tuan rumah yang bermain disaksikan ribuan suporternya, Jakmania.
Di sisi lain, Bajul Ijo juga tidak ingin catatan apiknya di 5 laga terakhir tercoreng oleh kekalahan melawan Persija.
Malihat dari peta kekuatan, laga sangat terbuka untuk berakhir dengan hasil seri atau draw. Kedua tim sama kuat. Prediksi skor antara 0-0, 1-1 atau 2-2.
Jikapun harus ada yang menang, prosentase kemenangan Persija sedikit lebih tinggi, di kisaran 55 persen. Sangat tipis dengan potensi kemenangan Persebaya di kisaran 45 persen.
Dengan potensi tadi, diprediksi, Persija akan menang dengan skor tipis antara 1-0 atau 2-1. Sedangkan Persebaya, jika harus menang, juga dengan skor tipis 1-0.
Berikut catatan head to head di 4 laga terakhir BRI Liga 1 :
Persija :
- Persija Vs PSM Makasar, skor 1-1
- Persija Vs Persikabo Bogor, skor 0-0
- Persija Vs Bhayangkara FC, skor 4-1
- Persita Vs Persita Tangerang, skor 0-1
Persebaya :
- Persebaya Vs Persis Solo, skor 3-2
- Persebaya Vs Barito Putera, skor 1-1
- Persebaya Vs PSIS Semarang, skor 0-2
- Persebaya Vs Rans Nusantara FC, skor 2-2
Rekor head to head di 5 laga terakhir bigmatch Persija Vs Persebaya :
- 4 November 2018 Persija 0-3 Persebaya
- 24 Agustus 2019 Persebaya 1-1 Persija
- 17 Desember 2019 Persihja 1-2 Persebaya
- 26 Oktober 2021 Persija 0-1 Persebaya
- 14 Februari 2022 Persebaya 3-3 Persija.***