SUARA CIREBON – Nama Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cirebon, Heriyanto ST, tidak muncul dalam data bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD dari Partai Demokrat yang sempat beredar di grup-grup aplikasi WhatsApp.
Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Cirebon, Memet Fathan Surahmat menegaskan, informasi yang beredar tersebut, tidak seutuhnya benar.
Pasalnya, lanjut Memet, Partai Demokrat telah mendaftarkan seluruh anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Cirebon, sebagai bacaleg petahana.
“Saya tegaskan semua anggota dewan petahana kembali mencalonkan diri dan tidak ada yang dicoret. Bahkan, para bacaleg petahana mendapat nomor urut 1 di daerah pemilihan (dapil)-nya masing-masing,” kata Memet, Rabu, 26 Juli 2023.
Terkait nama Heriyanto yang sempat tidak muncul dalam data bacaleg dari Demokrat, Memet menyebut, hal itu terjadi karena adanya masalah di server KPU pusat, terkait data bacaleg yang diinput melalui aplikasi sistem informasi pencalonan (silon).
Menurut Heriyanto, sesuai prosedur semua bacaleg harus diinput ke aplikasi silon agar masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) partai. Ia menduga, nama Hariyanto yang sempat tidak muncul dalam DCS terjadi karena adanya beberapa nama yang tertinggal, saat proses input data ke silon.
“Ternyata server dipusatnya sempat trouble. Karena di DPP-nya kan rebutan. Tidak mengurusi dari Cirebon saja, tapi seluruh Indonesia,” kata dia.
Bahkan, menurut Memet, bacaleg Partai Demokrat dari Kabupaten Kuningan, sempat hanya muncul 5 nama saja yang masuk.
“Nah, di kita sempat muncul cuma 17 nama dari 7 Dapil,” ungkapnya.
Mengetahui adanya masalah, lanjut Memet, DPC pun langsung berkoordinasi dengan mendatangi DPP Demokrat. Pihaknya meminta agar data bacaleg di silon segera diperbaiki.
“Padahal, pada saat pendaftaran bacaleg Demokrat ke KPU, berkas semua ada, termasuk Pak Heri. Beliau kan waktu itu yang ngurusnya, jadi nomor urut 1 malahan,” kata dia.
Belakangan tiba-tiba data bacaleg beredar tanpa nama Heriyanto, sontak saja hal itu menjadi pertanyaan banyak pihak. Termasuk dari pihak luar Demokrat. Namun pihaknya memastikan, Demokrat sudah merevisi dan mengubah semuanya.
“Bisa saja itu human eror. Dan ternyata kan data yang beredar itu, bukan data resmi yang dikeluarkan oleh KPU. Karena memang kita dari awal sudah memperbaikinya,” kata dia.
Memet menjelaskan, Demokrat menargetkan bisa menambah perolehan kursi DPRD pada Pemilu 2024 mendatang. Saat ini, partai berlambang mercy itu memiliki 5 kursi di legislatif.
“Kedepan, target kita bisa menambah kursi. Minimalnya bisa mempertahankan kursi yang sudah diperoleh, tapi kami meyakini bisa meraih 7 kursi,” katanya.
Saat ini, dapil yang belum terwakili Demokrat ada dua, yakni Dapil 5 dan Dapil 6. Pihaknya mengaku sudah mempersiapkan kandidat terbaik untuk bisa merebut kursi di dua dapil tersebut.
“Insyaallah, dapil 5 dan dapil 6 yang sekarang belum ada wakil dari Demokrat kedepannya akan terisi. Mohon doanya saja,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.