SUARA CIREBON – Persija Jakarta menghadapi masalah berkurangnya pemain menjelang bigmatch kontra Persebaya Surabaya. Striker andalannya Marco Simic meninggalkan Macan Kemayoran.
Marco Simic meninggalkan Persija. Ia berangkat dari Jakarta ke negerinya Serbia sehingga dipastikan tidak bisa memperkuat timnya saat menjalani bigmatch kontra Persebaya.
Persija dijadwalkan melakoni bigmatch kontra Persebaya pada Minggu malam pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Senayan, Jakarta, 30 Juli 2023.
Menghadapi Persebaya bukan hal mudah. Meskipun begitu, Bajul Ijo lebih banyak menorehkan catatan positif dibanding Macan Kemayoran.
Absennya Marco Simic akan menurunkan kapasitas Persija. Meskipun pelatih Thomas Doll, mengaku timnya masih memiliki striker lainnya, Aji Kusuma.
Thomas Doll mengungkapkan soal Marco Simic yang terpaksa absen. Striker asal Serbia itu tidak akan memperkuat Persija saat bigmatch menghadapi Persebaya.
“Marco Simic terbang ke Serbia. Ia mengalami cedera di bagian betis. Ia pulang ke Serbia untuk memulihkan kondisi cederanya,” tutur Thomas Doll, pelatih dengan reputasi pernah menukangi Borrusia Dortmund, Al Hilal, Lazio dan sejumlah tim Liga 1 Eropa lainnya.
Marco Simic mengalami cedera saat sesi pemanasan menjelang laga di pekan ke 4 melawan Persita Tangerang pada pekan lalu. Ia mengalami sakit di bagian betis, karenanya absen saat melawan Persita yang berakhir dengan kekalahan 0-1 Macan Kemayoran.
Thomas Doll mengungkapkan, Marco Simic harus beristirahat setidaknya dalam enam minggu ke depan. Ini berarti, pelatih asal Jerman ini harus mempersiapkan striker lainnya, Aji Kusuma.
“Aji Kusuma akan menggantikan posisi Marco Simic bersama pemain lini depan lain,” tutur Thomas Doll yang kini berusia 57 tahun tersebut.
Selain Marco Simic, bigmatch kontra Persija juga tidak akan diperkuat oleh pemain belakang atau bek Muhammad Ferrari.
Thomas Doll akan kecewa dengan kepergian Ferrari justru di saat jadwal padat Liga 1, dan menghadapi lawan berat, Persebaya dalam sebuah bigmatch di Liga 1.
Ferrari meninggalkan Persija karena memilih mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol). Thomas Doll kecewa dengan keputusan tersebut.
Meski begitu, Thomas Doll memaklumi keputusan Ferrari meninggalkan timnya saat menjelang laga penting kontra Persebaya.
“Di Eropa tidak mungkin ada hal seperti ini. Tapi saya memaklumi. Mungkin ini keputusan yang lebih didukung keluarga. Kami tetap menghormati,” tutur Thomas Doll.
Kepergian Ferrari menurut Thomas Doll, akan memunculkan konsekuensi. Hal ini terkait dengan masa depan karier sepakbola Ferrari di masa selanjutnya.
“Tentu ada konsekuensi untuk setiap keputusan,” tutur Thomas Doll.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.