SUARA CIREBON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon mengancam akan mengembalikan kunci gedung baru yang berada di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Ancaman ini dilakukan menyusul belum dilaksanakannya pekerjaan pengerasan area parkir dan juga pagar keliling. Padahal kegiatan pelaksanaan Pemilu 2024 makin hari makin padat.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi mengatakan, pihaknya menunggu realisasi pengerasan area parkir dan pagar keliling kantor baru KPU tersebut.
“Untuk pekerjaan pengerasan lahan parkir dan juga pagar secara teknis ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, namun kami mendapatkan informasi anggaran untuk pekerjaan tersebut sudah ada sejak beberapa bulan kemarin,” kata Sopidi kepada awak media, Kamis, 27 Juli 2023.
Berdasarkan informasi dari pihak terkait, lanjut Sopidi, pekerjaan pengerasan area parkir dan pagar keliling direncanakan akan dilaksanakan awal bulan Agustus 2023, dengan lama pekerjaan selama 1 bulan.
“Kalau benar dilakukan awal Agustus atau maksimal pertengahan Agustus nanti, bisa dipastikan gedung yang baru ini akan mulai beroperasi pada pertengahan September bisa digunakan,” katanya.
Dikatakan Sopidi, jika memang Pemda tidak mengerjakan sesuai rencana, secara otomatis waktu untuk penempatan gedung baru juga akan mengalami kemunduran. Untuk itu, dirinya berharap Pemkab Cirebon bisa melaksanakan pekerjaan sesuai dengan sudah dijadwalkan.
“Kalau tidak sesuai jadwal ya sudah pasti mundur lagi, kalau tidak juga dilaksanakan mau bagaimana lagi? Mungkin wacana pengembalian kunci akan dilakukan,” katanya.
Sopidi berharap, gedung baru KPU tersebut, diharapkan bisa dioperasionalkan sebelum masa jabatan dari pimpinan KPU berakhir. Padahal menurut Sopidi, saat sudah menempati gedung baru ada kebanggaan tersendiri bagi pimpinan KPU yang dipastikan tidak akan memperpanjang masa kerjanya.
“Pengembalian kunci menurut saya sih bagian dari ultra kritik dan kami tidak mau ada persepsi dari masyarakat yang menilai KPU tidak memanfaatkan gedung tersebut. Karena kalau bangunan tidak segera ditempati ada kekhawatiran kalau bangunan itu nantinya akan cepat rusak,” jelasnya.
Sementara disinggung mengenai kunci dari gudang tersebut, Sopidi mengatakan, kunci saat ini sudah ada di tangan KPU.
“Kalau masalah pindah seminggu juga bisa dilaksanakan. Tapi kembali lagi faktor keamanan dan lain sebagainya menjadi pertimbangan,” katanya.
Sopidi juga mengatakan, pihaknya saat ini juga belum melakukan lelang meubelair untuk gedung baru, karena terkendala aplikasi. Padahal, anggaran untuk meubelair sudah ada.
“Kami berharap lelang meubelair ini dilakukan oleh Kesbangpol jadi kami hanya penerima manfaat saja, karena kami pikir untuk aplikasinya terlalu rumit,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.