SUARA CIREBON – Indonesia menjadi fenomena paradoks di tengah lesunya pasar dan perekonomian global saat ini.
Di saat pasar dan perekonomian global lesu, ekonomi Indonesia justru menggeliat dan mencatat angka pertumbuhan signifikan.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan paradoks perekonomian Indonesia di tengah lesunya pasar dan ekonomi global.
“Di tengah perekonomian global yang terancam krisis, perekonomian Indonesia justru positif. Mencatat pertumbuhan signifikan,” tutur Airlangga Hartarto, Rabu, 9 Agustus 2023.
Situasi pasar dan ekonomi global yang tidak menentu, ternyata tidak berdampak negatif pada pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Airlangga Hartarto mengungkapkan paradoks ekonomi Indonesia yang pada kuartal kedua 2023, menunjukkan pertumbuhan positif, mencapai 5,17 persen (yoy) atau 3,86 persen (qtq).
“Indonesia justru mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dalam kurun waktu tujuh triwulan terakhir. Ini luar biasa,” tutur Airlangga Hartarto.
Tren pertumbuhan positif itu membuat Indonesia kini kembali menjadi negara upper middle income berdasar klasifikasi Bank Dunia pada Juli 2023.
Capaian positif menjawab kekhawatiran banyak pihak atas nasib perekonomian Indonesia di tengah situasi pasar dan ekonomi global yang lesu.
“Indonesia cukup tangguh, perlambatan ekonomi global ditandai penurunan harga komoditas ekspor, ternyata disektor lain justru bertumbuh positif,” jelasnya.
Menurut Menko Airlangga, raihan ini tidak lain ditopang oleh pertumbuhan positif yang bersumber dari hampir seluruh komponen lapangan usaha maupun pengeluaran.
Jika dilihat dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh kuat seiring sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat di hari libur.
Sementara dari sisi lapangan usaha terpantau seluruh sektor mengalami pertumbuhan positif.
Hal ini ditandai dengan pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan yang berlangsung secara ekspansif.
Berbagai event yang digelar di berbagai daerah, berdampak positif terhadap pertumbuhan sektor UMKM dan meningkatkan perputaran ekonomi di daerah.
Salah satunya gelaran JFC (Jember Fashion Carnival) di Jember, selain mampu menambah tingkat okupansi seluruh hotel di Jember, juga menghidupkan lebih dari 2500 usaha UMKM di Jember.
Bagaimana dengan pertumbuhan ekonomi memasuki kuartal ketiga 2023 nanti? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan tetap akan mendorong sektor ekonomi masyarakat agar terus bertumbuh.
Disamping itu, Pemerintah kata Hartarto, juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama melalui belanja Pemerintah.
“Khususnya belanja pada Kementerian/Lembaga besar di bidang infrastruktur, padat karya, dan pertanian,” tutur Menko Airlangga, saat memberi Konferensi Pers di Jakarta, Senin (7/8/2023) lalu.
Yang lebih membanggakan, menurut laporan yang dirilis Institute for Management Development (IMD), Indonesia menunjukkan peningkatan peringkat daya tertinggi di dunia.
Dari sebelumnya Indonesia yang masuk peringkat 44 pada tahun 2022, saat ini naik positif menjad rangking 34 pada tahun 2023.
Sementara prospek pembiayaan investasi di Indonesia, saat ini masuk kategori cukup menarik bagi kalangan investor.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.