SUARA CIREBON – Masyarakat Kota Cirebon memprihatinkan tidak adanya bendera merah putih di sepanjang jalan protokol di pusat-pusat pertokoan.
Di sepanjang jalan raya, diantara deretan toko di lokasi pertokoan lama di Kota Cirebon, tidak terlihat ada warga yang memadsang bendera merah putih.
Seorang warga, sempat menyebarkan video bagaimana kondisi di pusat pertokoan lama di Kota Cirebon yang tidak terpasang bendera merah putih.
Pemandangan ini sangat kontras dengan kondisi perkampungan warga. Hampir seluruh perkampungan di Kota Cirebon, tidak hanya bendera merah putih, bahkan penuh hiasan dengan nuansa menyambut peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di tahun 2023 ini.
Dalam video yang beredar, seorang warga mengirim gambar pemandangan di sepanjang Jln Siliwangi, kemudian Jln Pekalipan dan sekitarnya yang merupakan pusat pertokoan di wilayah pusat bisnis lama Kota Cirebon.
Di depan deretan gedung, tidak terlihat ada tiang dengan bendera merah putih terpasang. Kalaupun ada, jumlahnya snagat sedikit jika dibandingkan dengan deretan toko di sepanjang jalan raya yang menjadi pusat bisnis lama di Kota Cirebon.
Hingga kini, absennya bendera merah putih di sepanjang jalan raya di pusat pertokoan lama Kota Cirebon, menjadi sorotan tajam masyarakat.
Tidak sedikit warga yang mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui aparat yang berwenang seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk segera memberitahu warga penghuni di pusat-pusat pertokoan akan kewajiban memasang bendera merah putih di sepanjang bulan Agustus.
“Kalau saya lihat, memang ada deretan toko, tapi sebagian seperti gedung yang tidak berpenghuni. Ada juga yang berpenghuni tapi mungkin tidak tahu,” tutur Widodo (45 tahun), warga setempat.
Widodo dan warga Kota Cirebon lain mendesak Satpol PP mendatangi warga pemilik toko di pusat pertokoan lama untuk mematuhi kewajiban memasang bendera merah putih sepanjang bulan Agustus.
“Ada baiknya Satpol PP bisa mendatangi para pemilik toko dan gedung, atau memberi pengumuman untuk mengingatkan kewajiban memasang bendera merah putih di bulan Agustus,” tutur Jumadi (47 tahun), warga Kota Cirebon lainnya.***