SUARA CIREBON – Masyarakat, terutama di Bandung, Jakarta dan sekitarnya, makin penasaran dengan kereta cepat Jakarta – Bandung yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Rasa penasaran menyangkut kapan mulai beroperasi, berapa harga tiket dan cara membeli tiket Kereta Cepat Jakarta – Bandung tersebut.
Uji coba Kereta Cepat Jakarta – Bandung sudah dilakukan berkali-kali. Bahkan PT KCIC merencanakan antara Agustus atau September 2023 sudah bisa beroperasi dengan mengangkut penumpang.
Bahkan direncanakan, sebelum beroperasi secara penuh, akan ada masa percobaan Kereta Cepat Jakarta – Bandung dengan menggratiskan perjalanan dari Jakarta – Bandung selama periode tertentu.
Namun sampai Rabu, 23 Agustus 2023, belum ada kepastian kapan peluncuran perdana mulai beroperasinya Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang dikelola PT KCIC.
Rasa penasaran masyarakat terlihat dari akun Instagram PT KCIC @keretacepat_id yang banyak dihujani berbagai pertanyaan dari warganet atau netizen.
Mengenai kapan beroperasi, sejauh ini masih belum ada kepastian. Jika sebelumnya sempat direncanakan tanggal 18 Agustus 2023, namun sepertinya ada perubahan jadwal.
Sampai sekarang, belum ada kepastian mengenai kapan mulai uji coba operasional dengan skenario membebaskan atau menggratiskan tiket untuk periode tertentu. Rencana sementara, uji coba pada September 2023 mendatang.
Sedangkan mengenai harga tiket, kabar terakhir datang dari Dirut PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi yang mengungkapkan kemungkinan harga tiket di kisaran Rp.250.000.
Ada rencana, pemberlakuan tiket Rp.250.000 itu untuk kelas II. Berlaku selama tiga tahun sejak pertama kali pengoperasioan penuh.
Harga tiket tersebut disamakan dengan tiket eksekutif untuk Kereta Api atau KA Parahyangan yang melayani relasi Stasiun Bandung – Gambir, Jakarta.
“Tarif direncanakan Rp.250.000. Ini akan berlaku tiga tahun. Harga tiket ini masuknya tarif diskon untuk kelas II,” tutur Dwiyana.
Selama tiga tahun setelah Kereta Cepat Jakarta – Bandung beroperasi, masyarakat akan diberi pilihan antara menggunakan kereta cepat atau KA reguler Parahyangan.
“Jadi ada pilihan selama tiga tahun ke depan. Kalau yang ingin buru-buru, menggunakan kereta cepat. Tapi untuk perjalanan lebih santai bisa naik KA Parahyangan,” tutur Dwiyana.
Mengenai pembelian tiket, kemungkinan bisa melalui online, dengan menggunakan aplikasi milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) KAI Access, atau bisa juga secara online melalui berbagai agen perjalanan (travel agent).***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.