SUARA CIREBON – Viral di lini masa media sosial (medsos) dunia, video dan pesan terakhir bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin sebelum dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat jet pribadi.
Dalam video itu, bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin lengkap mengenakan pakaian tempur dengan seragam di medan perang gurun pasir.
Yevgeny Prigozhin menenteng senapan laras panjang. Ia menyampaikan sejumlah hal yang ternyata menjadi pesan terakhirnya sebelum dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat jet pribadi.
Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat jet pribadi di Tver, wilayah utara Rusia, pada Rabu malam, 23 Agustus 2023, waktu setempat.
Bos Wagner, sebuah kelompok tentara bayaran itu, diperkirakan ada dalam pesawat jet pribadi yang jatuh, meledak dan terbakar.
Ada tiga awak pesawat ket pribadi, Yevgeny Prigozhin dan sepuluh penumpang lainnya. Otoritas Rusia mengkonfirmasikan, seluruh penumpang tewas, diantaranya Yevgeny Prigozhin.
Sebelum dikabarkan tewas, Yevgeny Prigozhin, tidak pernah muncul di publik usai melakukan pemberontakan di Rusia selatan.
Terakhir, Yevgeny Prigozhin, menerima suaka politik dengan kompensasi pindah ke Belarussia beserta seluruh tentara bayarannya, Grup Wagner.
Sejak melakukan percobaan pemberontakan, Yevgeny Prighozin tidak pernah terlihat di publik.
Sampai keluar video dan pesan terakhirnya. Yevgeny Prigozhin tidak pernah terlihat. Namun terakhir ia mempublikasikan keberadaan dirinya di tengah gurun pasir lengkap mengenakan pakaian tempur dan senjata seru laras panjang.
Yevgeny Prigozhin, melalui akun Telegram yang dikelola Grup Wagner, mengaku tengah berada di medan perang gurun Afrika.
Ia mengungkapkan tengah berada gurun pasir Afrika dengan suhu mencapai 50 derajat.
“Grup Wagner membuat Rusia menjadi semakin besar dari semua benua dan membuat Afrika lebih bebas,” tutur Yevgeny Prigozhin.
Ia juga mengungkapkan soal kebahagiaan dan keadilan bagi Afrika. Grup Wagner, disebutnya sebagai mimpi buruk bagi ISIS dan Al Qaeda,” tutur Yevgeny Prigozhin.
Diungkapkan juga kalau Grup Wagner tengah membutuhkan tentara-tentara bayaran baru. Ia menyempatkan menunjukan nomor telefon untuk siapapun warga dunia yang tertarik bergabung ke Grup Wagner.
Tidak ada yang menyangka, video dan pesan itu merupakan yang terakhir bagi Yevgeny Prigozhin.
Video Yevgeny Prigozhin, dipublis Grup Wagner tepat pada malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Afrika Selatan, Selasa 22 Agustus 2023, atau sehari sebelum Bos Grup Wagner itu dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat jet pribadi.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.