SUARA CIREBON – Indonesia mengalami anomali iklim akibat perbedaan kondisi geografis. Terjadi perbedaan iklim di wilayah sepanjang garis katulistiwa.
Perbedaan kondisi iklim di Indonesia menyebabkan wilayah barat laut Sumatra mengalami banjir, seperti di Aceh dan Sumatra Utara.
Di ssi sebaliknya, sebagian wilayah lain memiliki curah hujan rendah seperti di seluruh Pulau Jawa.
Pulau Jawa, akibat perbedaan iklim ini, tengah masuk musim kemarau dan memicu potensi bahaya kekeringan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerima laporan dari BPBD di beberapa wilayah Jawa.
Diantaranya dari BPBD Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), terkait bahaya kekeringan.
Untuk Jabar, bencana hidrometeorologi kering dialami 28 kecamatan tersebar di 11 kabupaten.
Data sampai 23 Agustus 2023, sebanyak 19.464 KK butuh bantuan air bersih. Total 525.500 liter air bersih telah didistribuskan BPBD kepada masyarakat di wilayah terdampak kekeringan.
Wilayah terdampak kekeringan di Jabar antara lain :
– Kabupaten Bogor
– Kabupaten Bekasi
– Kabupaten Sukabumi
– Kabupaten Bandung Barat
– Kabupaten Garut
– Kabupaten Cirebon
– Kabupaten Subang
– Kabupaten Ciamis
– Kabupaten Majalengka
– Kabupaten Karawang
– Kabupaten Pangandaran
Dari 11 daerah yang mengalami kekeringan, kecamatan terbanyak terjadi di Kabupaten Bogor dengan total 13 kecamatan.
Ketiga belas kecamatan terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor yaitu Kecamatan Jasinga, Citeureup dan Babakan Madang.
Kemudian daerah Jonggol, Rancabung, Ciseeng, Cibungbulang, Sukajaya, Cisarua, Leuwisadeng, Tanjungsari, Cariu dan Tenjo.
Kekeringan Jateng
Di Jateng, berdasar laporan BPBD ada 4 kabupaten mengalami kekeringan :
– Kabupaten Kendal
– Kabupaten Klaten
– Kabupaten Temanggung
– Kabupaten Sragen
Data BPBD Jateng menyebutkan 3.320 KK atau 11.027 jiwa terdampak di sejumlah wilayah.
Untuk Jatim, laporan sementara, kekeringan dilaporkan terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Jember.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.