SUARA CIREBON – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana kembali terpilih sebagai ketua PMI untuk masa bakti 2023-2028.
Heviyana terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-XI PMI Kabupaten Cirebon tahun 2023 yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Heviyana terpilih kembali untuk yang ketiga kalinya menahkodai PMI Kabupaten Cirebon lima tahun kedepan.
“Secara aklamasi saya kembali dipercaya untuk memimpin PMI kembali. Saya bersyukur dan amanah ini harus saya terima,” kata Sri Heviyana, Kamis, 31 Agustus 2023.
Menurut Heviyana, mengemban tugas kemanusiaan merupakan hal yang tidak mudah dan penuh tantangan.
Namun, berbekal keihlasan dan tanggungjawab untuk berbuat kebajikan kepada masyarakat yang membutuhkan, amanah yang diemban pada periode sebelumnya terasa cepat.
“Alhamdulillah selama kepengurusan masa bakti 2018-2023 ternyata tidak terasa lama dalam membantu meringankan beban penderitaan sesama manusia,” kata Heviyana.
Ia mengatakan, PMI Kabupaten Cirebon berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan masyarakat dalam pelayanan kepalangmerahan, meskipun sumber daya yang dimiliki baik anggaran, tenaga, sarana dan prasarana masih terbatas.
“Namun berkat kerjasama dari seluruh pihak dalam bantuan penanganan banjir dan bantuan air bersih, alhamdulillah PMI Kabupaten Cirebon tampil terdepan,” kata Heviyana.
Ia menyebutkan, organisasi yang dipimpinnya ini bakal segera bekerjasama dengan investor di Korea Selatan dalam hal pengolahan plasma darah.
Hal itu, karena PMI Kabupaten Cirebon sudah memiliki sertifikat cara pembuatan obat yang baik (COPB) dari BPOM, sehingga diperbolehkan.
Bahkan, saat pandemi Covid-19 kemarin unit donor darah PMI mampu memproduksi plasma konvalesen termasuk donor plasma untuk mengobati pasien yang terpapar Covid-19.
Obat tersebut tidak hanya untuk warga Kabupaten Cirebon, tapi dimanfaatkan juga oleh warga Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
“Salah satu pasien Covid-19 yang mendapatkan donor plasma konvalasen adalah, Bupati Cirebon, H Imron. Pascaterapi itu, pasien mengalami kenaikan antibodi secara signifikan,” kata Heviyana.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron mengapresiasi kepemimpinan Hj Rd Sri Heviyana. Pasalnya, banyak inofasi yang dilakukan hingga menyabet salah satu PMI terbaik di Jawa Barat.
Menurut Imron, di Jawa Barat hanya ada tiga PMI yang memiliki serfitikat CPOB dari BPOM, salah satunya adalah PMI Kabupaten Cirebon.
“PMI Kabupaten Cirebon juga selama ini terus bergerak dalam bidang sosial dan membantu pemerintah,” ujar Imron.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.