SUARA CIREBON – Kebakaran di savana bukit Teletubbies di Taman Nasional Bromo Tengger atau Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tertangkap kamera berasal dari flare pada saat foto pre wedding.
Polres Probolinggo akhirnya mengamankan enam orang yang terlibat dalam kegiatan foto pre wedding di savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo.
Salah satu diantaranya, berinisial AW, merupakan manajer dari wedding organizer yang melakukan kegiatan foto pre wedding di Bukit Teletubbies Gunung Bromo, ditahan dan dijadikan tersangka penyebab kebakaran.
Polres Probolinggo mengamankan enam oang dan satu diantaranya dijadikan tersangka setelah melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran di savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo di wilayah Probolinggo.
Dari sejumlah barang bukti yang dikumpulkan, diantaranya rekaman sejumlah video kegiatan foto pre wedding di savana Bukit Teletubbies yang terlihat jelas menyalakan flare.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengungkapkan hasil penyelidikannya atas penyebab kebakaran di savana Bukit Teletubbies Raman Nasional Bromo Tengger atau Gunung Bromo.
“Penyebabbnya akibat penyalaan flare. Salah satu dari lima flare asap yang dinyalakan meletus dan memunculkan percik api sampai terjadi kebakaran,” tutur Wisnu Wardana seperti dikutip dari PMJ News, Minggu, 10 September 2023.
Dari video yang diperoleh Polres robolinggo, mengungkapkan, akibat flare asap yang meletus, menimbulkan percikan api yang langsung membakar rumput kering savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo.
Polsek Sukapura, di wilayah Bukit Teletubbies telah mengamankan enam orang yang terlibat dalam kegiatan foto pre wedding tersebut, termasuk pasangan calon pengantin yang menjadi byek dalam kegiatan syuting foto dan video tersebut.
“Satu diantaranya ditahan dan dijadikan tersangka. Kita sudah mendapatkan dua alat bukti cukup untuk menahan manajer wedding organizer,” tutur Wisnu Wardana.
Dalam penyelidikan terhadap penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan hektare savana di obyek wisata Bukit Teletubbies Gunung Bromo, terungkap kalau kegiatan foto pre wedding tersebut dinilai tak dilengkapi ijin.
“Saat memasuki wilayah Bukit Teletubbies yang merupakan kawasan konservasi, wedding organizer itu tidak memiliki surat izin memasuki kawasan konservasi atau SIMAKSI,” tutur Wisnu Wardana.
Sebelumnya, video amatir yang mengungkapkan penyebab kebakaran di Bukit Teletubbies di kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger sempat viral.
Beredar luas dan mengungkapkan adanya kegiatan foto pre wedding yang menjadi penyebab kebakaran Bukit Teletubbies, kawasan savana luas di Gunung Bromo.
Dalam video itu, terlihat enam orang yang terlibat foto pre wedding terlihat acuh tak acuh setelah menyebabkan terbakarnya savana di Bukit Teletubbies.
Bahkan saat api yang membakar savana akibat flare asap meluas, kegiatan foto pre wedding tetap berlangsung.
Terlihat sejumlah orang tetap dengan aktifitas foto pre wedding meskipun nyala api terus meluas.***