SUARA CIREBON – Insiden kecelakaan menewaskan dan melukasi wisatawan terjadi di jambatan kaca The Geong di lokasi Wisata Hutan Pinus Limpakwukus, Banyumas, Jawa Tengah.
Kecelakaan akibat jembatan kaca di The Geong Banyumas tiba-tiba retak dan pecah saat ada empat wisatawan berada di atasnya.
Dua wisatawan terperosok ke dalam pecahan kaca jembatan The Geong Banyumas dan terjatuh setinggi 15 meter.
Dari lokasi kecelakaan di The Geong Banyumas, keduanya lalu dilarikan ke RS Margono Soekarno Purwokerto dalam keadaan terluka parah. Kekinian, salah satu diantaranya meninggal dunia.
Korban tewas dalam insiden jembata kaca pecah di The Geong Banyumas, wisatawan asal Desa Kertayasa, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. Bernama Fitria Arsiyanto (50 tahun).
Korban luka berat, Agustini asal Widomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ia masih dirawat intensif di RS Margono Soekarjo Purwokerto.
Dalam insiden kecelakaan tersebut, dua wisatawan lain sempat terluka. Namun luka ringan dan tidak dirawat di RS, masing-masing Wiwit Ambarwati (39 tahun), warga Jln Rinjani, Perum Puri Kesuma, Sidanegara, Kota Cilacap dan Susanti Sakti Pamuji (45 tahun), warga Jln Bunyu, Gunung Simping Permain, Gunung Simping, Kota Cilacap.
Kecelakaan itu terjadi siang pukul 10.00 WIB, Rabu, 25 Oktober 2023. Menurut warga, sempat terdengar bunyi ledakan keras berasal dari kaca yang pecah, lalu diikuti suara jerita sejumlah orang.
Ternyata, bagian jembatan kaca di The Geong Wisata Hutan Pinus Limpakwukus, Banyumas, retak dan pecah saat diinjak empat wisatawan tersebut.
“Terdengar bunyi ledakan keras, berasal dari pecahan kaca diikuti bunyi jeritan sejumlah wanita. Semua pengunjung terkejut,” tutur Slamet (34 tahun), salah satu pengunjung.
Keterangan dari Polresta Banyumas, kecelakaan terjadi setelah pemotretan selfie dari para korban.
Usai selfie, empat korban tengah berjalan hendak keuar dari jembatan kaca. Namun salah satu korban tiba-tiba menginjak kaca yang tiba-tiba pecah dan lepas.
Saat bersamaan, tubuh korban Fitria dan Agustini, terjatuh bersama kaca yang pecah dengan ketinggian 15 meter.
Korban Wiwit dan Susanti juga ikut terperosok jatuh. Namun beruntung, tubuhnya tersangkut rangkaian besi jembatan.
Keduanya hanya menderita luka ringan. Berbeda dengan korban Fitrian dan Susanti yang tubuhnya terjatuh ke dasar jembatan.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edu Suranta Sitepu menjelaskan, insiden itu tengah diselidiki, terutama terkait kelaikan teknis jembatan kaca The Geong.
“Setelah menangani para korban, kami menyelidiki kondisi jembatan kaca tersebut. Bagaimana kelaikan teknisnya,” tutur Sitepu.
Jembatan kaca The Geong di Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas tengah menjadi primadona baru masyarakat setempat.
Hal menarik dari jembatan kaca itu adalah keunikaannya. Wisatawan seperti berjalan di atas ketinggian jurang sedalamn lima belas meter.
Jembatan itu memiliki panjang 25 meter dengan lebar 2 meter. Kecelakaan terjadi di sebelah timur jembatan di area bertuliskan LOVE yang sering menjadi lokasi selfie para wisatawan.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.