SUARA CIREBON – Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana tidak menginginkan pelaksanaan pokok-pokok pikirian (Pokir) anggota DPRD ditunda apalagi mangkrak.
Pasalnya, pokir merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan agar diperjuangkan di pembahasan APBD.
Sehingga, lanjut Ruri, pokir yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat tidak boleh ditunda pelaksanaannya, karena kemanfaatannya dan hasilnya sangat dinantikan.
Ruri menyebut, anggaran pokir yang sudah ditetapkan di APBD perubahan 2023, dapat direalisasikan mulai 6 November secara bertahap hingga 17 November 2023 mendatang.
“Pada intinya, kami DPRD tidak mau pokir diundur, mau gagal bayar atau apa, kami ingin harus ada wujud nyata dan terlaksana, masyarakat harus sudah menikmati,” kata Ruri, Jumat, 27 Oktober 2023.
Keinginan Pemkot merealisasikan pokir secara bertahap, membuat Ruri dan anggota DPRD lainnya kesal. Mereka ingin penayangan pokir dilakukan secepatnya.
“Baik itu program dari pokir dan pemerintah harus secepatnya direalisasikan, jangan dilakukan secara bertahap,” kata Ruri.
Ruri kesal setiap rapat pembahasan pokir, pihak Pemkot selalu mengatakan semua sedang proses, tanpa ada kepastian deadline realiasai.
“Jawaban mereka hanya ia siap, sedang proses, sedang berjalan. Itu setiap pembahasan dalam rapat, sedang proses, dalam pembahasan, iya, iya nya saja,” tandasnya.
Sebelumnya, pada rapat paripurna, beberapa hari lalu, salah seorang anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Kebangkitan Nurani, Een Rusmiyati menyampaikan kekesalannya mengenai pokir dirinya dengan kolega yang belum juga direalisasikan.
Bahkan, Een sampai berbicara dengan nada tinggi di hadapan Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati dan Sekda Agus Mulyadi “Pokir itu untuk masyarakat, tinggal tanda tangan saja apa susahnya,” cetus Een, saat itu.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.